2/3 kebutuhan Vaksin polio dunia dipenuhi Bio Farma
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016, yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, datang lagi pada tanggal 8 – 15 Maret 2016, PIN yang digelar serentak di Indonesia ini, ditargetkan untuk bayi usia 0-59 bulan, bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh anak Indonesia telah memiliki tingkat kekebalan yang tinggi terhadap penyakit polio dan mengurangi risiko penyebaran virus polio dari negara lain.
Menurut M. Rahman Rustan, Corporate Secretary Bio Farma, untuk mendukung program PIN 2016, pihaknya sudah memasok sebanyak 1,4 juta vial vaksin polio 20 dosis melalui kementerian kesehatan yang selanjutnya telah didistribusikan melalui Dinas Kesehatan seluruh Indonesia.
“Selain kegiatan pencanangan secara nasional, pada 8 Maret di Bandung pun kami menyediakan vaksinasi secara gratis untuk 1,000 balita bertempat di Gedung Serba Guna Bio Farma, Jl. Pasteur Bandung, bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Jawa Barat”.
PIN merupakan bagian dari rencana aksi vaksin global (Global Vaccine Action Plan-Global initiative for Polio) pada tahun 2020 mendatang dengan tujuan Mencapai Dunia bebas polio, Mencapai Target eliminasi regional dan global, Mencapai target cakupan imunisasi regional, nasional dan individu dan Mengembangkan dan memperkenalkan vaksin baru dan meningkatkan teknologi tentang vaksin.
M.Rahman Roestan menambahkan, Bio Farma sebagai pemasok 2/3 kebutuhan vaksin Polio di dunia, termasuk ke negara Islam, mendukung penuh usaha, Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, untuk pemberantasan penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak – anak.
“Bio Farma menjadi bagian dari usaha pemerintah Indonesia untuk membebaskan generasi muda Indonesia dari penyakit polio, sejak tahun 1980 dan beberapa program PIN pada kurun waktu 1995 – 1997. Indonesia sudah dinyatakan bebas polio sejak 27 Maret 2014 yang lalu, ini tandanya sudah tidak ada lagi anak usia dibawah 5 tahun yang terserang polio sejak tahun 2006.
Untuk menyatakan dunia bebas polio, Badan Kesehatan Dunia (WHO) masih harus menunggu dua Negara di wilayah South East Asia Region (SEARO), yaitu Afghanistan dan Pakistan, untuk bebas dari serangan virus liar polio, karena sampai dengan tahun 2015, ratusan anak Afghanistan dan Pakistan masih terserang virus polio liar.
MUI telah terbitkan Fatwa Halal Imunisasi
Pada tanggal 23 Januari 2016 lalu, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa halal terhadap proses dan kegiatan imunisasi untuk balita atau anak-anak. Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin AF mengungkapkan, fatwa halal tersebut adalah salah satu upaya MUI untuk menyadarkan masyarakat jika imunisasi penting.
Fatwa halal imunisasi juga diharapkan mampu menggugah partisipasi masyarakat untuk menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, yang rencananya digelar serentak di seluruh provinsi di Indonesia pada 8 Maret hingga 15 Maret mendatang.
Mengingat masih cukup banyaknya perdebatan tentang halal atau haramnya imunisasi, Hasanuddin mengatakan, pada dasarnya, imunisasi boleh saja dilakukan atau tidak haram. "Selama punya maslahat," jelasnya saat memberi sambutan dalam acara Pertemuan Nasional Sosialisasi Fatwa MUI tentang Imunisasi di Bogor, 21 Februari lalu. Selain itu, ungkap Hasanuddin, dalam fatwa diterangkan imunisasi menjadi wajib hukumnya bagi masyarakat. "Ini menjadi wajib hukumnya, bila tanpa imunisasi, ternyata melahirkan gangguan atau wabah penyakit di masyarakat," tuturnya.
Tentang Penyakit Polio
Poliomielitis atau polio adalah penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada manusia, menyerang pada tangan, kaki dan bahkan organ pernafasan.
Penyakit yang disebabkan oleh virus poliomielitis, masuk ke tubuh melalui mulut, dan menginfeksi saluran usus. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis).
***-***
N.Nurlaela
Head of Corporate Communications Dept.
PT Bio Farma (Persero)
Telp : 022 203 3755
Fax : 022 204 1306
E-mail : lala@biofarma.co.id