4 Pillars for Actions: Health
Salah satu pilar yang menjadi fokus perhatian Bio Farma sebagai perwujudan tanggung jawab sosialnya adalah kesehatan. Dalam pilar ini, Bio Farma mencanangkan program “Access to Medicine and Healthcare”. Tujuan program ini tentu saja memberi kemudahan kepada masyarakat luas untuk mengakses pengobatan serta kesehatan. Seperti diketahui, problem akses pengobatan Dan kesehatan masih menjadi persoalan besar di Indonesia, serta menjadi bagian penting target Millenium Development Goals (MDGs). Sudah banyak kegiatan yang dilakukan dalam bidang kesehatan. Salah satu kegiatan terbaru yang dijalankan adalah peletakan batu pertama pembangunanan Puskesmas Wisata di Desa Pangumbahan, wilayah Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat. Dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, Bupati Sukabumi, Sukmawijaya Dan Wali Care Foundation, serta Direktur Utama Bio Farma, Iskandar, peletakan batu pertama ini merupakan symbol keseriusan Bio Farma menjalankan peran turut menyehatkan masyarakat. Iskandar, Direktur Utama Bio Farma menyatakan bahwa pembangunan Puskesmas Wisata adalah tindakan yang sejalan dengan filosofi CSR yang dipegang perusahaannya. Dalam kerangka filosofis CSR Bio Farma, perusahaan BUMN ini memegang tiga falsafah. Pertama: bio diversity (keanekaragaman hayati). Bio Farma sebagai perusahaan yang mengelola keanekaragaman hayati harus mampu mengelola bio diversity Dan “menularkannya” ke sector lain di masyarakat. Kedua: culture diversity (keanekaragaman budaya). Aktivitas CSR tidak boleh secara langsung ataupun tidak langsung mengubah kearifan lokal atau jatidiri masyarakat setempat. Ketiga: geo diversity (keanekaraman geografis). Setiap kegiatan CSR yang dilakukan Bio Farma harus berkaitan dengan kondisi geografis setempat. Pantai Pangumbahan di Ujung Genteng, yang dekat dengan Puskesmas Wisata, adalah pantai yang semakin banyak dikunjungi wisatawan sehingga risiko terjadinya kecelakaan pun semakin besar. Tujuan Bio Farma mendirikan Puskesmas Wisata adalah memberikan access to medicine and healthcare sehingga dapat memberikan layanan yang optimal untuk masyarakat umum Dan wisatawan termasuk pada Hari Sabtu – Minggu, bahkan pada Hari-Hari libur. Puskesmas Wisata adalah solusi untuk keadaan yang selama ini kurang kondusif. Sebabnya, jarak puskesmas terdekat dari pantai Pangumbahan relatif jauh, sekitar 20 km. “Program ini juga sangat mendesak karena dibutuhkan dunia wisata. Dengan Puskesmas Wisata, Kita bisa mempromosikan keselamatan wisata pantai. Puskesmas Wisata adalah infrastruktur yang sangat dibutuhkan,” kata Iskandar. Dengan filosofi ini, Bio Farma akan terus melakukan tanggung jawab sosialnya di pilar kesehatan. “Inilah yang ingin kami warnai. Kami ingin membuat progam yang selaras dengan program pemerintah, lebih terintegrasi, Dan selaras dengan kebutuhan masyarakat,” Iskandar menegaskan.