54 Siswa Jabar Terpilih Pertukaran Pelajar
Kementrian BUMN Prakarsai Siswa Mengenal Pelajar
07 Agustus 2016.Sebanyak 34 siswa dari 10 siswa SMA dan 10 SMK di jawa barat akan mengikuti pertukaran pelajar dengan siswa dari Sulawesi Utara dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN)2016 yang diprakarsai kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Siswa itu akan diberangkatkan oleh BUMN yang ada di Jawa Barat, yaitu PT Bio Farma, PTPN III, PTPN VIII, Perum Jasa Tirta II (PJT II), dan PT Pupuk Kujang,.
Seseorang peserta dari SMKN 1 Banjar, Desa Iswandi, menampilkan kesenian dongeng lagenda Jawa Barat Prabu Siliwangi pada acara seleksi SMN 2016 di Aula Moh Yamin Dinas Pendidikan Jawa Barat, belum lama ini.
Dea berhasil terpilih menjadi satu dari 20 siswa SMA dan SMK yang mewakili Jawa Barat untuk mengikuti program pertukaran pelajar tersebut.
“Senang bisa mewakili dari sekian pelajar yang ikut seleksi. Pastinya ini akan menjadi pengalaman yang berbeda dan seru. Selain itu, aka nada banyak hal positif yang bisa saya dapat dari kegiatan ini,” katanya.
Menurut Koordinator Dewan Juri SMN 2016, Tedi Hidayat, kriteria perulaian SMN 2016 terdiri dari tiga aspek, yaitu prestasi akademik, wawasan nusantara, pengentahuan umum mengenai Jawa Barat seperti kesenian Jawa Barat, parawisata, pemerintahan Jawa Barat, dan factor penunjang seperti pertunjukan seni dan budaya.
“Kami tentu akan memilih siswa yang memiliki prestasi akademik yang baik, yang ditunjang dengan pengetahuan mereka mengenai wawasan Nusantara dan pengetahuan tentang Jawa Barat, termasuk kultur dan kecakapan dalam berbahasa Sunda, karena mereka akan mewakili Jawa Barat di Sulawesi Utara,” ujarnya.
Setiap siswa seleksi diharuskan untuk mengirim tulisan artikel yang telah di tentukan oleh dewan juri dan harus dipresntasikan di hadapan dewan juri,.
Koordinator SMN Jawa Barat, N Nurlaela Arief, mengatakan, program SMN di jawa barat ini mengambil tema menggali potensi keanekaragaman hayati dan budaya Jawa Barat.
“Kami juga akan menerima siswa Sulawesi Utara untuk mendapat pembelajaran dari lima BUMN mengenai pengenalan aktivitas dan produk BUMN, sosialisasi kontribusi BUMN kepada masyarakat, juga pemerintah dari Gubernur /Wagub Jabar dan Dinas Parawisata tentang wawasan budaya, potensi wisata, ekonomi di Jawa Barat,”katanya.
Menurut Direktur Human Capital dan Umum PT PN III, Seger Budiarjo, selaku penanggung jawab rangkaian kegiatan HUT RI di Jawa Barat, program tahun ini merupakan tahun ke-2 yang dilakukan oleh BUMN dalam kerangka sinergi BUMN.
Dia berharap dengan kegiatan SMN ini, masyarakat dapat merasakan kehadiran BUMN, khususnya generasi muda sehingga mendapatkan wawasan kebangsaan untuk bisa bersaing secara global dengan mengedepankan kearifan lokal.
Selain program siswa dapat mengenal Nusantara, juga ada bedah rumah veteran, BUMN mengajar, pembinaan narapidana usia produktif, kegiatan penyediaan sarana air bersih, tempat penitipan anak dipasar, pembinaan mantan atlet nasional, Pembina desa terpencil, perbatasan dan rawan konflik, jalan sehat 5 KM, pasar murah, serta kegiatan lomba yang diikuti oleh masyarakat.
Sumber : Tribun Jabar, Indonesia[:en]Kementrian BUMN Prakarsai Siswa Mengenal Pelajar
07 Agustus 2016.Sebanyak 34 siswa dari 10 siswa SMA dan 10 SMK di jawa barat akan mengikuti pertukaran pelajar dengan siswa dari Sulawesi Utara dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN)2016 yang diprakarsai kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Siswa itu akan diberangkatkan oleh BUMN yang ada di Jawa Barat, yaitu PT Bio Farma, PTPN III, PTPN VIII, Perum Jasa Tirta II (PJT II), dan PT Pupuk Kujang,.
Seseorang peserta dari SMKN 1 Banjar, Desa Iswandi, menampilkan kesenian dongeng lagenda Jawa Barat Prabu Siliwangi pada acara seleksi SMN 2016 di Aula Moh Yamin Dinas Pendidikan Jawa Barat, belum lama ini.
Dea berhasil terpilih menjadi satu dari 20 siswa SMA dan SMK yang mewakili Jawa Barat untuk mengikuti program pertukaran pelajar tersebut.
“Senang bisa mewakili dari sekian pelajar yang ikut seleksi. Pastinya ini akan menjadi pengalaman yang berbeda dan seru. Selain itu, aka nada banyak hal positif yang bisa saya dapat dari kegiatan ini,” katanya.
Menurut Koordinator Dewan Juri SMN 2016, Tedi Hidayat, kriteria perulaian SMN 2016 terdiri dari tiga aspek, yaitu prestasi akademik, wawasan nusantara, pengentahuan umum mengenai Jawa Barat seperti kesenian Jawa Barat, parawisata, pemerintahan Jawa Barat, dan factor penunjang seperti pertunjukan seni dan budaya.
“Kami tentu akan memilih siswa yang memiliki prestasi akademik yang baik, yang ditunjang dengan pengetahuan mereka mengenai wawasan Nusantara dan pengetahuan tentang Jawa Barat, termasuk kultur dan kecakapan dalam berbahasa Sunda, karena mereka akan mewakili Jawa Barat di Sulawesi Utara,” ujarnya.
Setiap siswa seleksi diharuskan untuk mengirim tulisan artikel yang telah di tentukan oleh dewan juri dan harus dipresntasikan di hadapan dewan juri,.
Koordinator SMN Jawa Barat, N Nurlaela Arief, mengatakan, program SMN di jawa barat ini mengambil tema menggali potensi keanekaragaman hayati dan budaya Jawa Barat.
“Kami juga akan menerima siswa Sulawesi Utara untuk mendapat pembelajaran dari lima BUMN mengenai pengenalan aktivitas dan produk BUMN, sosialisasi kontribusi BUMN kepada masyarakat, juga pemerintah dari Gubernur /Wagub Jabar dan Dinas Parawisata tentang wawasan budaya, potensi wisata, ekonomi di Jawa Barat,”katanya.
Menurut Direktur Human Capital dan Umum PT PN III, Seger Budiarjo, selaku penanggung jawab rangkaian kegiatan HUT RI di Jawa Barat, program tahun ini merupakan tahun ke-2 yang dilakukan oleh BUMN dalam kerangka sinergi BUMN.
Dia berharap dengan kegiatan SMN ini, masyarakat dapat merasakan kehadiran BUMN, khususnya generasi muda sehingga mendapatkan wawasan kebangsaan untuk bisa bersaing secara global dengan mengedepankan kearifan lokal.
Selain program siswa dapat mengenal Nusantara, juga ada bedah rumah veteran, BUMN mengajar, pembinaan narapidana usia produktif, kegiatan penyediaan sarana air bersih, tempat penitipan anak dipasar, pembinaan mantan atlet nasional, Pembina desa terpencil, perbatasan dan rawan konflik, jalan sehat 5 KM, pasar murah, serta kegiatan lomba yang diikuti oleh masyarakat.
Sumber : Tribun Jabar, Indonesia[:]