Arab Tambah Vaksin dari Indonesia
JAKARTA - Arab Saudi akan meningkatkan impor vaksin dari Indonesia secara bertahap. Menurut Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Gunawan, hal ini menyusul kesuksesan Bio Farma dalam memproduksi vaksin yang lulus kualifikasi Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
"Bio Farma merupakan satu-satunya perusahaan dari Indonesia, negeri muslim tebesar di Asia yang mendapatkan predikat tersebut," kata dia melalui surat elektronik kepada Tempo, kemarin. Menurut Gunawan, berdasarkan data Trade Statistic for International Business Development 2014, Indonesia mengekspor produk vaksin lebih dari US$ 114 Juta ke seluruh dunia. Sedangkan Arab Saudi menimpor vaksin dari seluruh dunia lebih dari US$ 270 juta. Karena itu, Gunawan mengatakan, pemerintah akan mencari terobosan baru untuk meningkatkan ekspor vaksin, termasuk menangkap peluang dari Arab Saudi.
Sekertaris Perusahaan PT Bio Farma (Persero) Rahman Rustan, menyatakan vaksin yang telah diekspor ke Arab Saudi secara bilateral serta melalui Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Anak (UNICEF)
Bio Farma pun aktif dalam kegiatan misi dagang yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengembanngan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan ke Timur Tengah. Peran aktif Pemerintah dan Bio Farma dalam sidang tahunan Organisasi Konferensi Islam (OKI) wal Maret lalu diharapkan dapat meningkatkan peran Indonesia di level Internasional.
Sumber: Koran Tempo (hal 17)
Kamis 17-03-2016