Batik Pakidulan Ikuti Expo di Inggris
Birmingham, 6 September 2015, Mitra Binaan Bio Farma “Batik Pakidulan” mengikuti Autumn Exhibiton Fair 2015 yang diselenggarakan di NEC Marston Green Birmingham selama 4 hari. Keikutsertaan Batik Pakidulan melalui koordinasi dari Kementerian Koperasi dan UKM dan diikuti oleh beberapa UKM dari Indonesia serta Kementerian Perdagangan. Pada hari pertama, pameran dihadiri oleh Hamzah Thayeb, Duta Besar Indonesia di Inggris. Beliau sangat apresiasi terhadap keikutsertaan Batik Pakidulan pada Autumn Fair 2015.
Menurut Emilia Suhaimi, Deputi IV Kementerian Negara Koperasi dan UKM, “Expo ini merupakan update program secara rutin dari Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka mempromosikan dan meningkatkan produk UKM agar siap ekspor, apalagi ditengah krisis ekonomi global, UKM harus digenjot untuk menggandakan ekspor. Sesuatu yang unik dari pewarnaan alam dan geopark seperti Batik Pakidulan harus ditonjolkan, salah satunya dengan mengikuti event-event termasuk event besar di Inggris Raya ini. Buyer internasional punya typical, kita tidak bisa hanya sekali mengikuti event besar, harus dilakukan berkali-kali. Sekali dapat order, kepercayaan harus kita pertahankan.
Pada pameran tersebut, Budiman, Asisten Daerah Kabupaten Sukabumi juga mengatakan, “Mengikuti Autumn Fair Exhibition Fair 2015 ini merupakan peluang yang baik bagi pengusaha UKM lokal daerah terpencil, untuk mengetahui minat atau ketertarikan para buyer terhadap produk unik dari lokal. Karena itu merupakan keunggulan kita, kalau produk-produk dari kota sudah biasa. Event seperti ni diharapkan bisa dilanjutkan dan dikomunikasikan kepada masyarakat untuk mengangkat produk mereka di event internasional sesuai dengan peluang saat ini “ from local to global” terutama dalam menghadapi MEA dan pasar global.
R.Herry, Kepala Divisi Corporate Social Responsibility Bio Farma juga menambahkan, “ Produk vaksin Bio Farma sudah ekspor, untuk itu kami ingin mendorong agar UKM binaan Bio Farma dapat turut maju juga ke pasar ekspor. Bio Farma membantu dengan mempersiapkan diri dari aspek kualitas dan pemenuhan ramah lingkungan sebagai standard internasional sebagai contoh Batik Pakidulan.”
Batik Pakidulan terinspirasi dari alam Geopark Pakidulan, Sukabumi, Jawa Barat dan merupakan batik ramah lingkungan dengan Green Process, bahan natural dari alam yang pewarnaannya menggunakan nano-technology, yaitu pewarnaan ramah lingkungan. Pewarnaan berasal dari akar dan pohon, seperti daun pandan, daun jati, pohon mahagony, kunyit, dll. 13 Motif Batik Pakidulan sudah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual.
Produksi Batik Pakidulan searah dengan filosofi perusahaan “Bio Farma” yang salah satunya meliputi aspek peduli lingkungan. Aspek-aspek inilah (Cultural Diversity, Bio Diversity dan Geo Diversity) yang membedakan CSR Bio Farma dengan CSR perusahaan lainnya.
Mitra Binaan Bio Farma melalui program CSR ingin meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat yang berasal dari daerah terpencil tapi memiliki potensi yang besar. Bio Farma membantu melalui program CSR mulai dari nol hingga dikenal internasional, sesuai dengan program pemerintah yang memfokuskan pada manfaat untuk bangsa.
Bio Farma merupakan produsen vaksin dan antisera di Indonesia yang berperan besar dalam mendukung Pekan Imunisasi Nasional. Vaksin Bio Farma sudah menyebar lebih dari 130 negara. Peran serta Bio Farma sebagai produsen vaksin dapat meningkatkan kemandirian vaksin terutama di negara-negara Islam serta meningkatkan devisa negara.
----------*****----------
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi:
N. Nurlaela Arief
Head of Corporate Communications Dept.
Email : lala@biofarma.co.id
Bio Farma
Jl. Pasteur No. 28 Bandung
Telp : 62 22 2033755
Fax : 62 22 2041306