Bio Farma Ajak Santri di Jabar Kenal Vaksin dan Imunisasi
[:id]
BANDUNG - Untuk mendukung penyebaran informasi vaksin dan pentingnya menjaga kehesatan, Bio Farma menggelar roadshow Santri Sehat 2015-2016 di 10 pondok pesantren di Jawa Barat. Pelaksanaan roadshow ini mulai berlansung sejak 25 Januari hingga akhir Februari mendatang.
Sebagai Produsen vaksin yang diekspor ke 131 negara di seluruh dunia, Bio Farma menjadi satu-satunya BUMN asal Indonesia yang memasok 65% kebutuhan vaksin mancanegara dan 35% lokal. Namun tak semua masyarakat Indonesia paham akan pentingnya melakukan vaksinasi dan imunisasi. Untuk menyampaikan informasi tersebut, dibutuhkan campur tangan edukator muda vaksinasi yang lahir dari berbagai sekolah, termasuk pondok pesantren di tanar air.
"Vaksinasi itu sebuah upaya pencegahan untuk menghindari tubuh kita dari suatu penyakit. Makannya dianjurkan setiap bayi atau anak melakukan vaksinasi dan imunisasi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya, "ujar Sekretaris Bidang Perencanaan Bio Farma, Iwan Setiawan, dalam roadshow "Santri Sehat" di pondok pesantren Al Muhajirin, Kabupaten Purwakarta, Kamis(4/2).
Dalam roadshow-nya di tahun ini, Bio Farma kembali melibatkan siswa dan siswi tingkat SMA yang berasal dari lingkungan pesantren di Jabar. Kali ini, edukasi vaksin diselenggarakan di sejumlah Ponpes di Kabupaten Tasikmalaya,Garut,Purwakarta serta Kabupaten Bandung, dengan total peserta sebanyak 500 siswa.
Sementara itu, Coorporate Communication Departemen Bio Farma Yuni Miyansari menambahkan, remaja dan generasi muda menjadi kalangan yang efektif untuk ikut menyampaikan kampanye imunisasi dan vaksinasi. Terlebih bagi sesama remaja maupun lingkungannya. Tak salah, jika generasi muda menjadi pihak yang paling tepat untuk meluruskan pemahaman tentang vaksinasi dan imunisasi.
"Selama ini masih banyak pro maupun kontra soal imunisasi dan vaksinasi ini. Seperti ada anggapan bahan pembuatan vaksin tak halal, padahal Bio Farma sudah mendapatkan halal dari MUI dan mengekspor, vaksin ke 132 negara yang sebagian besar negara Islam,"ujar dia
Selain memberikan edukasi mengenai vaksin dan imunisasi, kegiatan Santri Sehat juga di meriahkan dengan diskusi serta lomba menulis antar siswa Ponpes terkait vaksin. Diskusi dan materi mengenai cara menullis yang baik ini diberikan oleh Redaktur Pelaksana KORAN SINDO Hanna Fauzie.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan yang digelar Bio Farma itu. Di hari ketiga pembekalan misalnya, para siswa dari Pondok Modern Mathla'ul Huda, Baleendah sempat mempertanyakan tentang bagaimana cara menullis berita sesuai komposisi 5W+1H. Bahkan saat mereka menjalani tes menulis selama 10 menit, rata-rata kemampuan menulisnya sudah cukup baik.
"Kemampuan siswa untuk menulis sesuai tema, yakni vaksin dan pentingnya menjaga sanitasi lingkungan sudah cukup baik. Idenya bagus, hanya saja saat dites selama 10 menit mungkin waktunya tidak cukup, sehingga tullisan belum terselesai sempurna," kata Hanna Fauzie seusai memberikan pelatihan di Ponpes Mathla'ul Huda,kemarin.
Sumber : Koran Sindo
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi:
N Nurlaela
Head of Corporate Communications Department.
PT Bio Farma (Persero)
Jl. Pasteur No. 28 Bandung – 40161 Indonesia
Phone : +62 22 2033755 ext. 37431
Fax : +62 22 2041306
Email : mail@biofarma.co.id
Web : www.biofarma.co.id
Twitter | Instagram | Youtube : @biofarmaID
[:en]
BANDUNG - Untuk mendukung penyebaran informasi vaksin dan pentingnya menjaga kehesatan, Bio Farma menggelar roadshow Santri Sehat 2015-2016 di 10 pondok pesantren di Jawa Barat. Pelaksanaan roadshow ini mulai berlansung sejak 25 Januari hingga akhir Februari mendatang.
Sebagai Produsen vaksin yang diekspor ke 131 negara di seluruh dunia, Bio Farma menjadi satu-satunya BUMN asal Indonesia yang memasok 65% kebutuhan vaksin mancanegara dan 35% lokal. Namun tak semua masyarakat Indonesia paham akan pentingnya melakukan vaksinasi dan imunisasi. Untuk menyampaikan informasi tersebut, dibutuhkan campur tangan edukator muda vaksinasi yang lahir dari berbagai sekolah, termasuk pondok pesantren di tanar air.
"Vaksinasi itu sebuah upaya pencegahan untuk menghindari tubuh kita dari suatu penyakit. Makannya dianjurkan setiap bayi atau anak melakukan vaksinasi dan imunisasi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya, "ujar Sekretaris Bidang Perencanaan Bio Farma, Iwan Setiawan, dalam roadshow "Santri Sehat" di pondok pesantren Al Muhajirin, Kabupaten Purwakarta, Kamis(4/2).
Dalam roadshow-nya di tahun ini, Bio Farma kembali melibatkan siswa dan siswi tingkat SMA yang berasal dari lingkungan pesantren di Jabar. Kali ini, edukasi vaksin diselenggarakan di sejumlah Ponpes di Kabupaten Tasikmalaya,Garut,Purwakarta serta Kabupaten Bandung, dengan total peserta sebanyak 500 siswa.
Sementara itu, Coorporate Communication Departemen Bio Farma Yuni Miyansari menambahkan, remaja dan generasi muda menjadi kalangan yang efektif untuk ikut menyampaikan kampanye imunisasi dan vaksinasi. Terlebih bagi sesama remaja maupun lingkungannya. Tak salah, jika generasi muda menjadi pihak yang paling tepat untuk meluruskan pemahaman tentang vaksinasi dan imunisasi.
"Selama ini masih banyak pro maupun kontra soal imunisasi dan vaksinasi ini. Seperti ada anggapan bahan pembuatan vaksin tak halal, padahal Bio Farma sudah mendapatkan halal dari MUI dan mengekspor, vaksin ke 132 negara yang sebagian besar negara Islam,"ujar dia
Selain memberikan edukasi mengenai vaksin dan imunisasi, kegiatan Santri Sehat juga di meriahkan dengan diskusi serta lomba menulis antar siswa Ponpes terkait vaksin. Diskusi dan materi mengenai cara menullis yang baik ini diberikan oleh Redaktur Pelaksana KORAN SINDO Hanna Fauzie.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan yang digelar Bio Farma itu. Di hari ketiga pembekalan misalnya, para siswa dari Pondok Modern Mathla'ul Huda, Baleendah sempat mempertanyakan tentang bagaimana cara menullis berita sesuai komposisi 5W+1H. Bahkan saat mereka menjalani tes menulis selama 10 menit, rata-rata kemampuan menulisnya sudah cukup baik.
"Kemampuan siswa untuk menulis sesuai tema, yakni vaksin dan pentingnya menjaga sanitasi lingkungan sudah cukup baik. Idenya bagus, hanya saja saat dites selama 10 menit mungkin waktunya tidak cukup, sehingga tullisan belum terselesai sempurna," kata Hanna Fauzie seusai memberikan pelatihan di Ponpes Mathla'ul Huda,kemarin.
Sumber : Koran Sindo
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi:
N Nurlaela
Head of Corporate Communications Department.
PT Bio Farma (Persero)
Jl. Pasteur No. 28 Bandung – 40161 Indonesia
Phone : +62 22 2033755 ext. 37431
Fax : +62 22 2041306
Email : mail@biofarma.co.id
Web : www.biofarma.co.id
Twitter | Instagram | Youtube : @biofarmaID
[:]