Bio Farma Berikan Layanan Kesehatan Gratis Korban Banjir Garut
[:id]REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bio Farma sebagai BUMN yang keberadaannya dekat dengan Kota Garut, membantu meringankan beban para korban bencana banjir. Perusahaan farmasi ini membuka Posko Penanggulangan Bencana Alam Garut yang dipusatkan di Makodim 0611 Garut.
Menurut Corporate Secretary PT Bio Farma M Rahman Rustan, PT Bio Farma mendirikan posko bersama dengan relawan-relawan dari Kodim 0611 Garut, Denpo, Garut, Yonif 301, Polres Garut, Brimob, Satpol PP, BPBD Garut, SAR Garut, Kwarcab, Polantas, FKPN Garut dan Basarnas. Bantuan yang diberikan oleh Bio Farma antara lain peralatan mandi, handuk, selimut, makanan/sembako untuk dapur lapangan dan pelayanan kesehatan gratis untuk mengantisipasi penyakit pascabanjir. Di antaranya, diare, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), Leptospirosis, dan lain-lain.
“Bantuan dari Bio Farma nilainya Rp 75 Juta," ujar Rahman dalam siaran persnya, Kamis (22/9).
Rahman mengatakan, nantinya bantuan tersebut akan digabung dengan bantuan dari BUMN lain yang berada di wilayah Jawa Barat. Di antaranya, Pertamina, Telkom, dan BRI, dan diserahkan kepada kepada Koordinator PIC Tanggap Bencana di Posko 'Sinergi BUMN Hadir untuk Negeri' di Garut yang berlokasi di Kantor PT Telkom Garut.
Bantuan ini, selanjutnya akan diserahkan ke Dansatgas Penanggulangan Bencana Alam Garut yang berlokasi di Posko Penanggulangan Bencana Alam Garut, Makodim 0611/Garut. “Semoga dengan bantuan yang kami berikan, dapat meringankan beban para korban. Kami juga, akan mengadakan pelayanan kesehatan gratis sebagai langkah antisipasi pascabencana,” kata Rahman.
Hujan deras yang melanda Kota Garut pada 20 September 2016 dini hari, telah menyebabkan bencana banjir bandang, yang mengakibatkan ratusan rumah di enam Kecamatan Garut terkena dampak banjir bandang. Di antaranya, Bayongbong, Pasirwangi, Samarang, Tarogong Kidul dan Banyuresmi hanyut terbawa banjir, dan menelan puluhan korban jiwa. Banjir bandang yang diakibatkan meluapnya sungai Cimanuk juga ikut menerjang fasilitas umum seperti RSUD Dr Slamet, Kecamatan Tarogong, Garut.
Sumber : Republika
[:en]REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bio Farma sebagai BUMN yang keberadaannya dekat dengan Kota Garut, membantu meringankan beban para korban bencana banjir. Perusahaan farmasi ini membuka Posko Penanggulangan Bencana Alam Garut yang dipusatkan di Makodim 0611 Garut.
Menurut Corporate Secretary PT Bio Farma M Rahman Rustan, PT Bio Farma mendirikan posko bersama dengan relawan-relawan dari Kodim 0611 Garut, Denpo, Garut, Yonif 301, Polres Garut, Brimob, Satpol PP, BPBD Garut, SAR Garut, Kwarcab, Polantas, FKPN Garut dan Basarnas. Bantuan yang diberikan oleh Bio Farma antara lain peralatan mandi, handuk, selimut, makanan/sembako untuk dapur lapangan dan pelayanan kesehatan gratis untuk mengantisipasi penyakit pascabanjir. Di antaranya, diare, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), Leptospirosis, dan lain-lain.
“Bantuan dari Bio Farma nilainya Rp 75 Juta," ujar Rahman dalam siaran persnya, Kamis (22/9).
Rahman mengatakan, nantinya bantuan tersebut akan digabung dengan bantuan dari BUMN lain yang berada di wilayah Jawa Barat. Di antaranya, Pertamina, Telkom, dan BRI, dan diserahkan kepada kepada Koordinator PIC Tanggap Bencana di Posko 'Sinergi BUMN Hadir untuk Negeri' di Garut yang berlokasi di Kantor PT Telkom Garut.
Bantuan ini, selanjutnya akan diserahkan ke Dansatgas Penanggulangan Bencana Alam Garut yang berlokasi di Posko Penanggulangan Bencana Alam Garut, Makodim 0611/Garut. “Semoga dengan bantuan yang kami berikan, dapat meringankan beban para korban. Kami juga, akan mengadakan pelayanan kesehatan gratis sebagai langkah antisipasi pascabencana,” kata Rahman.
Hujan deras yang melanda Kota Garut pada 20 September 2016 dini hari, telah menyebabkan bencana banjir bandang, yang mengakibatkan ratusan rumah di enam Kecamatan Garut terkena dampak banjir bandang. Di antaranya, Bayongbong, Pasirwangi, Samarang, Tarogong Kidul dan Banyuresmi hanyut terbawa banjir, dan menelan puluhan korban jiwa. Banjir bandang yang diakibatkan meluapnya sungai Cimanuk juga ikut menerjang fasilitas umum seperti RSUD Dr Slamet, Kecamatan Tarogong, Garut.
Sumber : Republika