Bio Farma Jadi Pusat Keunggulan Vaksin Negara Islam
BANDUNG, suaramerdeka.com – Kemandirian vaksin negara-negara Islam terus dilakukan. Langkah tersebut di antaranya melalui gelaran workshop produksi vaksin yang diikuti perwakilan sembilan negara di Exhibition Hall PT Bio Farma Bandung.
Menurut Direktur Pelayanan Farmasi Kemenkes, R Detty Yulianti, Indonesia memungkinkan menjadi pemimpin dalam upaya kemandirian vaksin. Hal ini tak terlepas dari keberadaan PT Bio Farma sebagai produsen vaksin terkemuka.
Dengan modal tersebut, dia menilai BUMN Farmasi itu mampu tampil sebagai pusat keunggulan kawasan. “Bio Farma dapat menjadi centre of excellence di negara-negara Islam,” katanya.
Dalam kaitan itu, pihaknya berharap pabrik vaksin yang berpusat di Bandung lebih mengedepankan kegiatan riset , terutama produk pelayanan masyarakat. Salah satunya pengembangan vaksin demam berdarah.
Kabiro Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Negara, Rika Kiswardani menambahkan workshop tersebut diharapkan bisa menjadi langkah pembuka bagi upaya alih teknologi vaksin ke negara-negara Islam. “Bisa melalui kerja sama teknik vaksin yang dapat ditularkan, jadi kita melakukan sharing knowledge,” tandasnya.
Workshop tersebut diharapkan pula dapat mentransformasikan pemikiran-pemikiran yang berkembang dalam upaya menghadirkan kemampuan negara Islam dalam rangka memproduksi vaksin secara mandiri.
(Setiady Dwi / CN26 / SM Network)