Bio Farma menyediakan Vaksin yang terjangkau
[caption id="attachment_17158" align="alignleft" width="296"] dr. Piprim B Yanuarso, Sp.A (K) pendiri Rumah Vaksinasi (RV) dan pengurus pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) saat memberikan penjelasan mengenai komplikasi yang dapat ditimbulkan penyakit Rubella pada balita, di acara Education Tour to Bio Farma pada tanggal 16 Maret 2104 di halaman Belakang PT Bio Farma (Persero).[/caption]
Minggu (16/03) PT Bio Farma (Persero) bekerja sama dengan Rumah vaksinasi menggelar Talkshow Edukasi Vaksin dalam rangkaian acara Education Tour Bio Farma. Kegiatan yang dihadiri oleh 200 peserta ini menghadirkan 3 pakar, diantaranya dr Piprim B Yanuarso selaku pendiri rumah vaksinasi dan juga pengurus pusat IDAI, dr Erwin Setiawan selaku dokter perusahaan dan Drajat Alamsyah selaku Kepala Divisi Penjualan Dalam Negeri. Saat menyampaikan sambutannya, dr Piprim menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi yang benar mengenai vaksin dikarenakan saat ini banyak isu – isu negative yang berkembang di masyarakat, sehingga masyarakat menjadi ragu untuk imunisasi. Dr Piprim dalam presentasinya menerangkan berbagai macam penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan komplikasi yang dapat ditimbulkan dari penyakit tersebut. Sementara dr Erwin menjelaskan apa itu Bio Farma dan perannya dalam membangun derajat kesehatan bangsa. Talkshow yang mengusung tema Edukasi Vaksin ini mendapatkan respon yang sangat baik dari peserta. Hal itu terbukti dengan antusiasme dari peserta yang bertanya. Ibu Risma, salah satu peserta yang berasal dari Purwakarta bertanya mengenai seberapa penting vaksin rotavirus dan influenza. Bapak Andi peserta dari Yogyakarta menanyakan bagaimana mendapatkan sumber informasi mengenai vaksin agar bisa disebarkan kembali ke masyarakat khususnya di wilayah terpencil dan juga peserta lain mengajukan pertanyaan seputar vaksin. Mahendra Suhardono, Direktur Pemasaran turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Bio Farma menyediakan vaksin yang affordable (terjangkau) agar pemerintah bisa membeli produk vaksin. Kemudian dari pemerintah, vaksin tersebut diberikan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia sehingga generasi kita terbebas dari penyakit – penyakit yang dapat menimbulkan kececatan bahkan kematian seperti polio.
----------*****----------
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi: N Nurlaela Kepala Bagian Corporate Communications (022) 2033755 ext 612
[caption id="attachment_17158" align="alignleft" width="300"] dr. Piprim B Yanuarso, Sp.A (K), the founder of Rumah Vaksinasi (RV) and the central committee of Indonesian Pediatric Association (IPA) is explaining the complications arisen from Rubella disease in toddlers, during the Education Tour to Bio Farma event on 16 March 2014 at the backyard of PT Bio Farma (Persero).[/caption]
Sunday (16/03) PT Bio Farma in collaboration with Rumah Vaksinasi conducted a ‘Vaccine Education’ Talkshow as the series of Bio Farma Education Tour event. Attended by 200 participants from Jabotabek and Bandung areas, the event invited three experts, namely dr Piprim B Yanuarso as the founder of Rumah Vaksinasi and the central committee of Indonesian Pediatric Association (IPA), dr Erwin Setiawan as corporate doctor of Bio Farma, and Drajat Alamsyah as the Head of Domestic Sales Divison of PT Bio Farma (Persero). During his speech, Piprim explained that the purpose of this event is to provide correct information regarding vaccines due to the negative issues absorbed by the society in relation to the benefit of vaccines, which resulted in skeptical perception toward immunization. Meanwhile, PT Bio Farma (Persero) Marketing Director Mahendra Suhardono mentioned in his speech that Bio Farma provided affordable vaccines so that the government could buy and eventually distribute it to all Indonesian citizens for free in order to make the next generation free from any diseases that can cause disability or even death, like polio. In his presentation, Piprim elaborated various preventable diseases that can be tackled by immunization, as well as its complication side effects. Meanwhile, dr Erwin explained about Bio Farma and its role in building the nation’s health. With the theme of “Vaccine Education”, the talkshow received a very positive response from the participants as expressed by their enthusiasm during the question and answer session. One of the participants from Purwakarta, Risma, asked about the importance of rotavirus and influenza vaccines. Another participant named Andi, a doctor, from Yogyakarta asked how to obtain information about vaccines so that it can widely spread to the society, especially those who are in the remote areas. Other participants also asked other question on vaccines. (BF/CORCOM/YUN)