Bio Farma Prakarsai Pelestarian Ras Murni Domba Garut
[:id]
PT Bio Farma (Persero) telah mampu turut menerapkan bioteknologinya untuk pembudidayaan hewan, termasuk pemuliaan ataupun pelestarian ras murni domba garut yang memiliki kekhasan tersendiri secara genetika.
Menelaah makna pemuliaan yang dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan perihal membuat atau menjadikan sesuatu hal lebih bermutu atau lebih unggul, domba garut mendapatkan perlakuan tersebut.
Bukan tanpa landasan, produsen vaksin kebanggaan negeri dengan produknya yang berkaliber dunia ini telah memetakan persoalan dari hasil analisis terhadap keunggulan serta potensi daerah yang dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat.
Wilayah Garut dikenal memiliki kekhasan dan keunggulan daerah salah satunya yakni ras domba garut yang ciri-ciri morfologinya berbeda dengan domba pada umumnya. Hanya saja, populasi dan kualitas genetika domba garut terus mengalami penurunan.
Domba garut berkualitas di “tanah kelahirannya” sudah langka mengingat pola budi daya yang kurang terkontrol, semisal dalam pola persilangan di mana domba garut dikawinkan dengan domba jenis lain hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Pada saat ini, domba garut berkualitas dengan ciri bobot yang besar serta tanduk melingkar, ditengarai justru lebih banyak berada di luar wilayah Garut. Sementara di daerah asalnya sendiri, domba garut ras murni cukup sulit ditemukan.
Sebagai perseroan yang ahli dalam bioteknologi, meliputi pengelolaan air, udara, dan rekayasa genetika, Bio Farma memperkenalkan penerapan bioteknologi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pemurniaan ras domba garut.
Peternak domba garut di Desa Wanajaya, Kec. Wanarja, Kab. Garut, Jawa Barat, yang dijadikan basis untuk membudidayakan ras murni domba garut, mulai menjalankan budi daya berbasis bioteknologi atau dalam istilah lain yaitu teknologi tepat guna.
Inisiatif Bio Farma yang turut menggandeng akademisi melalui program corporate social responsibility (CSR)-nya ini turut menginspirasi pihak-pihak lain, terutama dari sisi government dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Garut, untuk turut memberikan dukungan penuh.
Dalam upaya pemurnian ras domba garut tersebut, telah menerapkan quadraple helix A-B-G-C meliputi Academic, Business, dan Government, juga turut menyertakan Community, yaitu masyarakat peternak domba sebagai bagian yang tak kalah penting.
Bukan proses instan upaya yang dilakukan Bio Farma. Tidak kurang dari dua tahun perseroan melakukan pendampingan berupa pelatihan manajemen, penyuluhan kesehatan hewan, dan lain sebagainya dalam proses budi daya domba garut.
Dengan upaya yang konsisten dan berkesinambungan, disertai dukungan berbagai pihak, anakan domba garut ras murni dapat terus dibudidayakan, sehingga domba garut dapat senantiasa terjaga kemurnian genetikanya.
Bio Farma memandang pemurnian domba garut ini bukan hanya sebagai tanggung jawab sosial, melainkan juga sebagai suatu amanah dari Yang Maha Kuasa, yang pada ujungnya akan kembali mensejahterakan masyarakat.
----------*****---------- Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi: N. Nurlaela Arief Head of Corporate Communications Dept. Email : lala@biofarma.co.id Bio Farma Jl. Pasteur No. 28 Bandung Telp : 62 22 2033755 Fax : 62 22 2041306 [:en]
PT Bio Farma (Persero) telah mampu turut menerapkan bioteknologinya untuk pembudidayaan hewan, termasuk pemuliaan ataupun pelestarian ras murni domba garut yang memiliki kekhasan tersendiri secara genetika.
Menelaah makna pemuliaan yang dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan perihal membuat atau menjadikan sesuatu hal lebih bermutu atau lebih unggul, domba garut mendapatkan perlakuan tersebut.
Bukan tanpa landasan, produsen vaksin kebanggaan negeri dengan produknya yang berkaliber dunia ini telah memetakan persoalan dari hasil analisis terhadap keunggulan serta potensi daerah yang dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat.
Wilayah Garut dikenal memiliki kekhasan dan keunggulan daerah salah satunya yakni ras domba garut yang ciri-ciri morfologinya berbeda dengan domba pada umumnya. Hanya saja, populasi dan kualitas genetika domba garut terus mengalami penurunan.
Domba garut berkualitas di “tanah kelahirannya” sudah langka mengingat pola budi daya yang kurang terkontrol, semisal dalam pola persilangan di mana domba garut dikawinkan dengan domba jenis lain hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Pada saat ini, domba garut berkualitas dengan ciri bobot yang besar serta tanduk melingkar, ditengarai justru lebih banyak berada di luar wilayah Garut. Sementara di daerah asalnya sendiri, domba garut ras murni cukup sulit ditemukan.
Sebagai perseroan yang ahli dalam bioteknologi, meliputi pengelolaan air, udara, dan rekayasa genetika, Bio Farma memperkenalkan penerapan bioteknologi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pemurniaan ras domba garut.
Peternak domba garut di Desa Wanajaya, Kec. Wanarja, Kab. Garut, Jawa Barat, yang dijadikan basis untuk membudidayakan ras murni domba garut, mulai menjalankan budi daya berbasis bioteknologi atau dalam istilah lain yaitu teknologi tepat guna.
Inisiatif Bio Farma yang turut menggandeng akademisi melalui program corporate social responsibility (CSR)-nya ini turut menginspirasi pihak-pihak lain, terutama dari sisi government dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Garut, untuk turut memberikan dukungan penuh.
Dalam upaya pemurnian ras domba garut tersebut, telah menerapkan quadraple helix A-B-G-C meliputi Academic, Business, dan Government, juga turut menyertakan Community, yaitu masyarakat peternak domba sebagai bagian yang tak kalah penting.
Bukan proses instan upaya yang dilakukan Bio Farma. Tidak kurang dari dua tahun perseroan melakukan pendampingan berupa pelatihan manajemen, penyuluhan kesehatan hewan, dan lain sebagainya dalam proses budi daya domba garut.
Dengan upaya yang konsisten dan berkesinambungan, disertai dukungan berbagai pihak, anakan domba garut ras murni dapat terus dibudidayakan, sehingga domba garut dapat senantiasa terjaga kemurnian genetikanya.
Bio Farma memandang pemurnian domba garut ini bukan hanya sebagai tanggung jawab sosial, melainkan juga sebagai suatu amanah dari Yang Maha Kuasa, yang pada ujungnya akan kembali mensejahterakan masyarakat.
----------*****---------- Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi: N. Nurlaela Arief Head of Corporate Communications Dept. Email : lala@biofarma.co.id Bio Farma Jl. Pasteur No. 28 Bandung Telp : 62 22 2033755 Fax : 62 22 2041306 [:ID]
PT Bio Farma (Persero) telah mampu turut menerapkan bioteknologinya untuk pembudidayaan hewan, termasuk pemuliaan ataupun pelestarian ras murni domba garut yang memiliki kekhasan tersendiri secara genetika.
Menelaah makna pemuliaan yang dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan perihal membuat atau menjadikan sesuatu hal lebih bermutu atau lebih unggul, domba garut mendapatkan perlakuan tersebut.
Bukan tanpa landasan, produsen vaksin kebanggaan negeri dengan produknya yang berkaliber dunia ini telah memetakan persoalan dari hasil analisis terhadap keunggulan serta potensi daerah yang dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat.
Wilayah Garut dikenal memiliki kekhasan dan keunggulan daerah salah satunya yakni ras domba garut yang ciri-ciri morfologinya berbeda dengan domba pada umumnya. Hanya saja, populasi dan kualitas genetika domba garut terus mengalami penurunan.
Domba garut berkualitas di “tanah kelahirannya” sudah langka mengingat pola budi daya yang kurang terkontrol, semisal dalam pola persilangan di mana domba garut dikawinkan dengan domba jenis lain hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Pada saat ini, domba garut berkualitas dengan ciri bobot yang besar serta tanduk melingkar, ditengarai justru lebih banyak berada di luar wilayah Garut. Sementara di daerah asalnya sendiri, domba garut ras murni cukup sulit ditemukan.
Sebagai perseroan yang ahli dalam bioteknologi, meliputi pengelolaan air, udara, dan rekayasa genetika, Bio Farma memperkenalkan penerapan bioteknologi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pemurniaan ras domba garut.
Peternak domba garut di Desa Wanajaya, Kec. Wanarja, Kab. Garut, Jawa Barat, yang dijadikan basis untuk membudidayakan ras murni domba garut, mulai menjalankan budi daya berbasis bioteknologi atau dalam istilah lain yaitu teknologi tepat guna.
Inisiatif Bio Farma yang turut menggandeng akademisi melalui program corporate social responsibility (CSR)-nya ini turut menginspirasi pihak-pihak lain, terutama dari sisi government dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Garut, untuk turut memberikan dukungan penuh.
Dalam upaya pemurnian ras domba garut tersebut, telah menerapkan quadraple helix A-B-G-C meliputi Academic, Business, dan Government, juga turut menyertakan Community, yaitu masyarakat peternak domba sebagai bagian yang tak kalah penting.
Bukan proses instan upaya yang dilakukan Bio Farma. Tidak kurang dari dua tahun perseroan melakukan pendampingan berupa pelatihan manajemen, penyuluhan kesehatan hewan, dan lain sebagainya dalam proses budi daya domba garut.
Dengan upaya yang konsisten dan berkesinambungan, disertai dukungan berbagai pihak, anakan domba garut ras murni dapat terus dibudidayakan, sehingga domba garut dapat senantiasa terjaga kemurnian genetikanya.
Bio Farma memandang pemurnian domba garut ini bukan hanya sebagai tanggung jawab sosial, melainkan juga sebagai suatu amanah dari Yang Maha Kuasa, yang pada ujungnya akan kembali mensejahterakan masyarakat.
----------*****---------- Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi: N. Nurlaela Arief Head of Corporate Communications Dept. Email : lala@biofarma.co.id Bio Farma Jl. Pasteur No. 28 Bandung Telp : 62 22 2033755 Fax : 62 22 2041306 [:]