Holding BUMN Farmasi di Rakerkesnas 2020
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dra. Engko Sosialine Magdalene, Apt., M.Biomed (ketiga dari kiri) berfoto bersama di booth pameran Holding BUMN Farmasi (19/2), dalam kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas 2020) yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 17 - 21 Februari 2020.
(Jakarta 18/2) Bio Farma sebagai induk holding BUMN farmasi dengan anggota holding Kimia Farma Tbk dan Indofarma Tbk, turut serta dalam Pameran Rapat Kerja Kesehatan Nasional (RAKERKESNAS) TAHUN 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan di JCC Expo Kemayoran, Jakarta pada tanggal 17 – 20 Februari 2020.
Dalam kesempatan ini, Bio Farma turut memeriahkan acara dengan menghadirkan mini talk show dengan tema “Pencegahan Influenza dan Hepatitis”, yang dipaparkan oleh Kepala Bagian Pelayanan Divisi Unit Klinik, dr. Erwin Setiawan. Selain Bio Farma, Kimia Farma menyampaikan materi tentang “Innovation baru penatalaksanaan diare pada anak” dengan narasumber dr. Taruna Dibya. Tak ketinggalan dalam kesempatan yang sama Indofarma menyampaikan "hidup ber kualitas, hidup sehat alami dengan Herbal Products Indofarma", di sampaikan oleh Agista, Product Executive, pada hari ke 2 pemaparan mengenai "Pengenalan Produk Hormon" oleh Sriyono, Sales Manager Produk OGB Indofarma.
Rakerkesnas tahun ini juga akan dihadiri oleh beberapa menteri terkait, seluruh pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan baik di kantor pusat maupun daerah, seluruh Kepala Dinas Kesehatan baik Propinsi maupun Kabupaten/Kota, seluruh Direktur RSUD Provinsi, dan Kab/Kota, para wakil lintas sektor terkait, para wakil organisasi profesi.
Dalam sambutannya Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyampaikan Rakerkesnas tahun ini mengusung tema Promotif Preventif Kesehatan untuk Membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul menuju Indonesia Maju 2045. Sebanyak 2.215 peserta dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Rakerkesnas 2020 dilaksanakan untuk memantapkan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan tahun 2020-2024, serta adanya masukkan dari daerah (peserta Rakerkesnas) terkait isu-isu strategis.
Holding BUMN Farmasi
Setelah ditetapkan menjadi induk holding BUMN farmasi dengan anggota holding Kimia Farma Tbk dan Indofarma Tbk, Bio Farma siap untuk menjalankan perannya sebagai induk holding BUMN farmasi, antara lain ; mendorong anggota Holding BUMN Farmasi untuk mandiri baik dalam hal penelitian maupun produksi produk – produknya, mendorong anggota Holding BUMN Farmasi untuk menerapkan Produksi dan Quality Management System, untuk mendapatkan Pre-Qualification WHO (PQ WHO). Dengan PQ-WHO, diharapkan Kimia Farma Tbk, dan Indofarma Tbk juga dapat menembus pasar global, serta membantu anggota Holding BUMN Farmasi untuk menjadi global player, mengingat saat ini, produk Bio Farma sudah digunakan di lebih dari 140 negara di dunia dan menembus pasar di negara – negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Adapun Bio Farma, selain sebagai Holding Company, tetap fokus pada core bisnis utama saat ini yaitu sebagai produsen vaksin dan antisera, dengan adanya manajemen tersendiri yang fokus kepada sektor tersebut sebagai operating holding.
Pembentukan holding ini adalah untuk menciptakan efisiensi dan kepastian ketersediaan supply bahan baku, sehingga akan dihasilkan harga produk yang terjangkau, yang akan meningkatkan skala bisnis dan pembentukan holding BUMN farmasi ini merupakan milestone dalam rangka pembentukan ekosistem Healthcare di Indonesia, sehingga dari hulu ke hilirnya dapat dikelola semua dengan baik.
----0000----
Untuk informasi Media, Hubungi :
Iwan Setiawan
Head of Corporate Communications.
Bio Farma
Email : iwan.setiawan@biofarma.co.id
62 22 2033755 ext 37431
www.biofarma.co.id
twitter : @biofarmaID
Instagram :@biofarmaID
Bio Care : 1500810