Kali Keempat, Bio Farma Raih Penghargaan KIP
Untuk kali keempat, Bio Farma mendapatkan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2016 dari Komisi Informasi Publik (KIP). Penghargaan tersebut diserahkan Wapres JK kepada Direktur Produksi, Juliman awal pekan ini.
Menurut Juliman, penghargaan tersebut dengan raihan nilai 81,27 memberikan arti penting bagi perseroan termasuk terhadap kinerja.
“Penerapan keterbukaan informasi publik ini mampu mendorong korporasi untuk bisa bersaing secara global, Penghargaan ini merupakan prestasi bagi Bio Farma, dengan nilai diatas 80 sudah ini masuk kualifikasi informatif,” katanya.
Penilaian tersebut melalui assessment yang ketat dari Komisi Informasi Pusat tahun 2016 dilakukan sepanjang tahun tersebut melalui Kuesioner Penilaian Mandiri atau Self-Assessment Questionnaire (SAQ) sebagai alat ukur bagi Badan Publik dalam menjalankan amanah UU KIP.
Penilaian tahap akhir dilakukan dengan visitasi ke badan publik untuk mengukur indikator pelayanan informasi publik dan indikator pengelolaan informasi dan dokumentasi dari badan publik.
Sebelumnya, Bio Farma banyak melakukan inovasi di bidang layanan publik, baik secara hard facilities maupun soft facilities dengan didukung IT terintegrasi seperti penyediaan information desk, yang disediakan.
Jubir Bio Farma, N. Nurlaela Arief selaku PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Bio Farma menyatakan bahwa pihaknya mempunyai perangkat dan mekanisme KIP yang cukup lengkap.
“Mekanismenya diperbaharui setiap tahun, dan kami tunjang dengan melakukan inovasi di bidang layanan informasi, termasuk memiliki tim khusus untuk inovasi dan peningkatan layanan informasi, di samping menyediakan akses informasi publik,” jelasnya.
(Setiady Dwi/CN39/SM Network)