Komite III DPD Bangga Biofarma Sebagai Perusahaan Kelas Dunia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja dan capaiannya Bio Farma satu dekade belakangan ini cukup membanggakan. Selain berhasil melakukan ekspansi dengan mengekspor produk-produknya ke pasar internasional, saat ini produk vaksin Bio Farma telah digunakan di lebih dari 123 negara, khususnya negara berkembang dan negara-negara Islam.
Indonesia lewat Bio Farma kini telah menjadi salah satu dari tiga besar negara penyumbang kebutuhan vaksin dunia, bersama Cina dan India. “Kita bangga dengan Bio Farma karena sudah menjelma dari sebuah BUMN Nasional menjadi perusahaan kelas dunia. Ini sangat membanggakan sehingga tidak heran saat ini dipercaya OKI menjadi tuan rumah program workshop produksi vaksin bagi negara Islam,” ujar Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris.
Bio Farma, lanjut Fahira, telah berhasil dipercaya ratusan negara di dunia terutama negara-negara mayoritas berpenduduk Islam sebagai produsen untuk memenuhi kebutuhan vaksin mereka. Menurut Fahira, sebelumnya banyak negara Islam membeli vaksin dari negara negara maju, namun terobosan yang dilakukan Bio Farma mampu membalikkan keadaan sehingga banyak negara Islam mempercayai Bio Farma.
Beberapa tahun terakhir negara berpenduduk mayoritas Islam, tambah semakin solid membeli dari sesama negara Islam dalam hal ini Indonesia melalui Bio Farma. Selain karena aspek kepercayaan dan kehalalan produk tentunya juga kualitas vaksin tersebut.
“Kami berharap Bio Farma terus meningkatkan kinerja dan capaiannya sebagai perusahaan kelas dunia. Tingkatkan terus kualitas produk dan terus terapkan prinsip-prinsip good corporate governance sehingga terus berkembang agar bisa terus memberikan sumbangsih signifikan bagi kemajuan bangsa ini,” pungkas pengurus MUI Pusat ini.