Melestarikan Keberagaman Budaya Di Jasinga
[:id]BANDUNG—Helaran atau karnaval mengawali pagelaran kreativitas seni budaya dan kuliner khas masyarakat dari 16 desa Kecamatan Jasinga.
Setelah itu, berlanjut pada permainan tradisional dan penampilan seni tradisional yang nyaris punah, seperti Dogdog Lojor, Angklung Gubrag, dan Karinding.
Pada puncak acara, disajikan Tarian Bubuka yang melibatkan lebih dari 250 orang penari. Kegiatan ini disaksikan lebih dari 5.000 penonton.
Pada rangkaian acara tersebut, ditampilkan juga pameran hasil UKM masyarakat Jasinga, Kabupaten Bogor. Ada pun Bio Tani, binaan CSR Bio Farma, yang menghasilkan aneka papaya, pisang, beras hitam dan produk pertanian lainnya.
Acara ditutup dengan penampilan gending karesmen berjudul “Yuda Sarakan”.
Gending karesmen ini menampilkan 250 pemain dengan perpaduan beberapa unsur seni. Dialog para pemain disampaikan melalui tembang dan gerakan yang sesuai dengan isi cerita.
“Mata yang berkaca-kaca para sesepuh Jasinga menjadi bukti bahwa yang dilakukan kita semua di sini tidak sia-sia. Semoga menjadi kebaikan untuk kita semua,” ujar Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Iskandar dalam sambutannya.
Iskandar menambahkan ke depan, program ini akan berkesinambungan dan akan dilanjutkan tahun depan, termasuk binaan bidang seni dan budaya sunda yang hampir punah.
Binaan bidang seni dan budaya sunda ini akan dikemas secara professional sehingga berkualitas dan tetap berperan dalam melestarikan budaya sunda, seperti tema “Jasinga Nangtung Nanjeurkeun Seni Ngaraksa Budaya” yang bermakna Jasinga bangkit menghidupkan seni dan melestarikan budaya.
Pagelaran seni budaya berjudul “Jasinga Nangtung Nanjeurkeun Seni Ngaraksa Budaya” diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Agustus 2016 di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Pagelaran seni budaya ini dipersembahkan oleh masyarakat yang terhimpun dalam komunitas, guru-guru dan siswa siswi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) binaan CSR Bidang Seni Budaya Bio Farma.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71 dan HUT Bio Farma ke-126. Kegiatan ini dihadiri oleh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kabupaten Jasinga, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Rahmat Surjana, serta para sesepuh Jasinga.
Sumber : www.bisnis.com
http://bandung.bisnis.com/read/20160823/34231/559870/melestarikan-keberagaman-budaya-di-jasinga
[:en]BANDUNG—Helaran atau karnaval mengawali pagelaran kreativitas seni budaya dan kuliner khas masyarakat dari 16 desa Kecamatan Jasinga.
Setelah itu, berlanjut pada permainan tradisional dan penampilan seni tradisional yang nyaris punah, seperti Dogdog Lojor, Angklung Gubrag, dan Karinding.
Pada puncak acara, disajikan Tarian Bubuka yang melibatkan lebih dari 250 orang penari. Kegiatan ini disaksikan lebih dari 5.000 penonton.
Pada rangkaian acara tersebut, ditampilkan juga pameran hasil UKM masyarakat Jasinga, Kabupaten Bogor. Ada pun Bio Tani, binaan CSR Bio Farma, yang menghasilkan aneka papaya, pisang, beras hitam dan produk pertanian lainnya.
Acara ditutup dengan penampilan gending karesmen berjudul “Yuda Sarakan”.
Gending karesmen ini menampilkan 250 pemain dengan perpaduan beberapa unsur seni. Dialog para pemain disampaikan melalui tembang dan gerakan yang sesuai dengan isi cerita.
“Mata yang berkaca-kaca para sesepuh Jasinga menjadi bukti bahwa yang dilakukan kita semua di sini tidak sia-sia. Semoga menjadi kebaikan untuk kita semua,” ujar Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Iskandar dalam sambutannya.
Iskandar menambahkan ke depan, program ini akan berkesinambungan dan akan dilanjutkan tahun depan, termasuk binaan bidang seni dan budaya sunda yang hampir punah.
Binaan bidang seni dan budaya sunda ini akan dikemas secara professional sehingga berkualitas dan tetap berperan dalam melestarikan budaya sunda, seperti tema “Jasinga Nangtung Nanjeurkeun Seni Ngaraksa Budaya” yang bermakna Jasinga bangkit menghidupkan seni dan melestarikan budaya.
Pagelaran seni budaya berjudul “Jasinga Nangtung Nanjeurkeun Seni Ngaraksa Budaya” diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Agustus 2016 di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Pagelaran seni budaya ini dipersembahkan oleh masyarakat yang terhimpun dalam komunitas, guru-guru dan siswa siswi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) binaan CSR Bidang Seni Budaya Bio Farma.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71 dan HUT Bio Farma ke-126. Kegiatan ini dihadiri oleh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kabupaten Jasinga, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Rahmat Surjana, serta para sesepuh Jasinga.
Sumber : www.bisnis.com
http://bandung.bisnis.com/read/20160823/34231/559870/melestarikan-keberagaman-budaya-di-jasinga[:]