PERLU MEREPOSISI DIRI Dongkrak Kinerja, Pos Indonesia Gandeng 5 BUMN
BANDUNG Manajemen puncak PT Pos Indonesia (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama sinergitas dengan lima badan usaha milik negara (BUMN) untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan bisnisnya. "Kerja sama sinergitas ini akan memperkuat sektor usaha masing-masing, dan merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan di semua lini," kata Direktur PT Pos Indonesia Gilarsi W Setijono di Graha Pos Indonesia, Kota Bandung, barubaru ini. Penandatanganan kerja sama Pos Indonesia dilakukan dengan lima kolega BUMNnya, yaitu Bank Mandiri, PT Bio Farma, PT Kimia Farma, PT Telkom Indonesia dan PT Pertamina.
Menurut dia, kerja sama itu meliputi pemanfaatan potensi masing-masing pihak. Ia mencontohkan Pos Indonesia memiliki banyak layanan bidang jasa pengiriman, layanan keuangan, bisnis rutek dan memiliki jaringan kantor yang luas hingga ke pelosok negeri. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto menyebutkan, nanti Bank Mandiri akan mengelola kas Pos Indonesia seperti penyediaan likuiditas, penerimaan setoran dana dan rekening Pos, fasilitas cash management, serta layanan perbankan lainnya.
"Kami berharap, layanan perbankan Mandiri dapat membantu Pos Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis ke depan, terutama di sektor ekspedisi, logistik, dan keuangan," kata dia. Lebih lanjut ia menyebutkan, sinergi dengan Pos Indonesia telah menghasilkan banyak pengembangan bisnis seperti pembentukan bank joint venture bersama dengan PT Taspen, juga menyediakan layanan keuangan bagi pegawai dan pensiunan Pos Indonesia Sementara itu, Direktur Layanan Bisnis dan Perusahaan (Enterprise & Business Service) PT Telkom Muhammad Awaluddin menyebutkan, Telkom dalam kerja sama sinergitas itu akan memperkuat jaringan infrastruktur berbasis internet bagi setiap layanan Pos Indonesia. "Kami sebenarnya telah memiliki hubungan kerja sama dengan baik dengan PT Pos Indonesia, dan kami akan terus meningkatkan kapasitas layanan dari sisi infrastruktur jaringan internet untuk setiap layanan Pos Indonesia," kata dia seperti dikutip Antara.
e-commerce
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta Pos Indonesia untuk mereposisi menjadikan dirinya pemain nomor satu bisnis logistik di ekonomi digital, ecommerce. Menurut Rudiantara usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman PT Pos Indonesia Mataharimall.com, beberapa waktu lalu, ecommerce menyediakan peluang yang begitu besar bagi para pemain logistik. Untuk itu, Pos Indonesa sebagai BUMN yang melayani logistic dan menjadi perusahaan tertua pengantar surat dan barang, harus mampu memanfaatkan peluang dari tumbuhnya bisnis ecommerce yang begitu cepat.
"Kalau 2019 PT Pos masih berpikiran konvensional, PT Pos akan lewat," kata dia. Saat ini, menurut menteri, Pos Indonesia masih menjadi nomor dua dalam bisnis pengantaran barang di ecommerce yang tumbuh pesat. Ia mengatakan, nilai transaksi ecommerce pada 2015 diperkirakan mencapai US$ 12 miliar. Pada 2020, menurut Menkominfo, transaksi dalam bisnis ini dapat mencapai US$ 130 miliar bila berjalan sesuai dengan cetak biru yang kini tengah digodok. Dengan ukuran ekonomi yang begitu besar, menurut Menkominfo, PT Pos dapat memanfaatkan ceruk tersebut.
Apalagi bisnis ecommerce tersebut tidak bisa dipisahkan dengan logistik. Direktur Surat dan Parcel PT Pos Indonesia Agus F Handoyo mengatakan, pihaknya terus mengembangkan bisnis logistik untuk mendukung ecommerce tersebut. Saat ini, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah pemain ecommerce besar yaitu Zalora dan Mataharimall.com. "Ke depan target kita 15 pemain besar ecommerce," kata dia.
Pemerintah menargetkan pembentukan layanan Tabungan Pos (Post Saving) yang dikembangkan PT Pos Indonesia (Persero) terealisasi pada semester 1-2016. Dalam proses perencaannya dan pembentukan layanan Tabungan Pos itu, PT Pos Indonesia dibantu oleh Japan Post dan Germany Post sebagai bentuk kerja sama antarpemerintah (G to G).
Sumber : Investor Daily Indonesia
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi :
N.Nurlaela
Head of Corporate Communications Dept.
PT Bio Farma (Persero)
Telp : 022 203 3755
Fax : 022 204 1306
E-mail : corcom@biofarma.co.id