PMI Akan Bangun Industri Pengolahan Plasma Darah di Bandung
BANDUNG,(PR).- Palang Merah Indonesia akan membangun dua pabrik di Jawa Barat. Pabrik pertama yaitu industri pengolahan plasma darah, bagian darah yang tidak digunakan yang bisa dijadikan bahan farmasi, albumin. Yang kedua, pabrik pembuatan kantung darah untuk keperluan donor darah PMI.
Plh Ketua PMI pusat Ginandjar Kartasasmita mengatakan, untuk pabrik pengolahan plasma darah pihaknya rencananya akan membuat di Kota Bandung, tepatnya di dekat Kantor PMI Jabar. Di sana terdapat lahan seluas 3 hektare. Namun, dia ingin mengonsultasikan terlebih dahulu dengan pemerintah setempat apakah sudah sesuai dengan tata ruang atau belum.
"Pabrik pengolahan plasma darah itu akan dikerjasamakan dengan Bio Farma," kata dia, di sela pelatikan Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Jabar 2016-2021, di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa 30 Agustus 2016.
Menurut dia, jika pabrik tersebut terealiasai maka darah yang diperoleh dari masyarakat bisa digunakan secara optimal. Namun, saat ini baru 12 unit UTD yang memenuhi syarat.
Selain berencana mendirikan pabrik pengolahan plasma, pihaknya pun akan membangun pabrik pembuatan kantung darah. Selama ini pihaknya harus melakukan impor 4 juta kantung untuk memenuhi standar kebutuhan darah tingkat nasional.
"Makanya program lain bikin kantong darah. Kami akan bangun di Jabar tepatnya di Bekasi bekerja sama dengan Korea," kata dia.
Dalam memenuhi cita-cita PMI tersebut pihaknya akan menggaet investor. Dia pun berharap Gubernur Jabar bisa memberikan semangat dan dorongan agar hal itu terwujud.***
Sumber : Pikiran Rakyat