Bio Farma Lestarikan Seni Budaya di Jasinga Kabupaten Bogor Libatkan 250 warga sebagai pengisi acara
Sabtu, 20 Agustus 2016, diselenggarakan pagelaran seni budaya berjudul “Jasinga Nangtung Nanjeurkeun Seni Ngaraksa Budaya.” pagelaran ini dipersembahkan oleh masyarakat yang terhimpun dalam komunitas dan guru-guru serta para siswa dan siswi, dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kecamatan Jasinga, Kabuaten Bogor, binaan CSR Bidang Seni Budaya Bio Farma.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71 dan HUT Bio Farma ke-126, yang dihadiri oleh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kabupaten Jasinga, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Rahmat Surjana, serta para sesepuh Jasinga.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pertunjukan helaran atau karnaval yang menampilkan kreativitas seni budaya dan kuliner khas yang dipersembahkan oleh masyarakat dari 16 desa yang ada di Kecamatan Jasinga, dilanjutkan dengan permainan tradisional atau kaulinan urang lembur yang merupakan berbagai jenis permainan yang berkembang pada zaman dahulu, dan penampilan seni tradisional berupa penampilan beberapa kesenian yang hampir punah seperti Dogdog Lojor, Angklung Gubrag, dan Karinding. Pada puncak acara, disajikan Tarian Bubuka sebagai tarian pembuka sebelum acara puncak digelar, yang melibatkan lebih dari 250 orang penari, dan disaksikan lebih dari 5.000 penonton.
Pada rangkaian acara tersebut, juga ditampilkan pameran hasil UKM masyarakat Jasinga Kabupaten Bogor, termasuk binaan CSR Bio Farma yaitu Bio Tani yang menghasilkan aneka Pepaya, Pisang, beras hitam dan produk pertanian lainnya,
Acara ditutup dengan penampilan gending karesmen dengan judul “Yuda Sarakan.” Penampilan “Yuda Sarakan” menampilkan 250 pemain dengan perpaduan dari beberapa unsur seni, dialog para pemain yang disampaikan melalui tembang dan gerakan sesuai dengan isi cerita.
“Mata yang berkaca-kaca para sesepuh Jasinga menjadi bukti bahwa yang dilakukan kita semua di sini tidak sia-sia. Semoga menjadi kebaikan untuk kita semua,” ujar Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Iskandar dalam sambutannya.
Iskandar menambahkan bahwa kedepannya, program ini akan berkesinambungan dan akan dilanjutkan tahun depan, termasuk binaan bidang seni dan budaya sunda yang sudah hampir punah, yang dikemas dengan profesional sehingga berkualitas dan turut serta melestarikan budaya sunda yang sudah hampir punah, seperti tema Jasinga Nangtung Nanjeurkeun Seni Ngaraksa Budaya, yang bermakna Jasinga bangkit menghidupkan seni dan melestarikan budaya
Informasi lebih lanjut :
N.Nurlaela Arief
Head of Corporate Communications Dept.
Bio Farma
Email : lala@biofarma.co.id
Telp : 62 22 2033755 ext 37412
Fax : 62 22 2041306[:en]Sabtu, 20 Agustus 2016, diselenggarakan pagelaran seni budaya berjudul “Jasinga Nangtung Nanjeurkeun Seni Ngaraksa Budaya.” pagelaran ini dipersembahkan oleh masyarakat yang terhimpun dalam komunitas dan guru-guru serta para siswa dan siswi, dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kecamatan Jasinga, Kabuaten Bogor, binaan CSR Bidang Seni Budaya Bio Farma.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71 dan HUT Bio Farma ke-126, yang dihadiri oleh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kabupaten Jasinga, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Rahmat Surjana, serta para sesepuh Jasinga.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pertunjukan helaran atau karnaval yang menampilkan kreativitas seni budaya dan kuliner khas yang dipersembahkan oleh masyarakat dari 16 desa yang ada di Kecamatan Jasinga, dilanjutkan dengan permainan tradisional atau kaulinan urang lembur yang merupakan berbagai jenis permainan yang berkembang pada zaman dahulu, dan penampilan seni tradisional berupa penampilan beberapa kesenian yang hampir punah seperti Dogdog Lojor, Angklung Gubrag, dan Karinding. Pada puncak acara, disajikan Tarian Bubuka sebagai tarian pembuka sebelum acara puncak digelar, yang melibatkan lebih dari 250 orang penari, dan disaksikan lebih dari 5.000 penonton.
Pada rangkaian acara tersebut, juga ditampilkan pameran hasil UKM masyarakat Jasinga Kabupaten Bogor, termasuk binaan CSR Bio Farma yaitu Bio Tani yang menghasilkan aneka Pepaya, Pisang, beras hitam dan produk pertanian lainnya,
Acara ditutup dengan penampilan gending karesmen dengan judul “Yuda Sarakan.” Penampilan “Yuda Sarakan” menampilkan 250 pemain dengan perpaduan dari beberapa unsur seni, dialog para pemain yang disampaikan melalui tembang dan gerakan sesuai dengan isi cerita.
“Mata yang berkaca-kaca para sesepuh Jasinga menjadi bukti bahwa yang dilakukan kita semua di sini tidak sia-sia. Semoga menjadi kebaikan untuk kita semua,” ujar Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Iskandar dalam sambutannya.
Iskandar menambahkan bahwa kedepannya, program ini akan berkesinambungan dan akan dilanjutkan tahun depan, termasuk binaan bidang seni dan budaya sunda yang sudah hampir punah, yang dikemas dengan profesional sehingga berkualitas dan turut serta melestarikan budaya sunda yang sudah hampir punah, seperti tema Jasinga Nangtung Nanjeurkeun Seni Ngaraksa Budaya, yang bermakna Jasinga bangkit menghidupkan seni dan melestarikan budaya
Informasi lebih lanjut :
N.Nurlaela Arief
Head of Corporate Communications Dept.
Bio Farma
Email : lala@biofarma.co.id
Telp : 62 22 2033755 ext 37412
Fax : 62 22 2041306[:]