Japanese Encephalitis (JE), Virus Penyakit Radang Otak
Japanese Encephalitis merupakan virus dari gigitan nyamuk culex yang terinfeksi virus JE hingga menyebabkan penyakit radang otak. Walaupun nama tersebut ada unsur jepangnya, faktanya virus ini tidak hanya menyerang negara jepang saja. Berdasarkan data yang dilansir laman Central For Disease Control and Prevention (CDC) setidaknya ada 20 negara yang tertular seperti India, Bangladesh, Jepang, Thailand, Singapore, Korea Selatan, Korea Utara, Vietnam, Laos, Malaysia, Burma hingga Sri Langka.
Nyamuk Culex biasa di temukan di daerah persawahan, kolom, atau daerah yang memiliki genangan air dan sering menggit di malam hari. Virus JE ini memerlukan hewan sebagai inang peranta seperti babi, kerbau dan beberapa jenis burung.
Nyamuk Culex sifatnya antrosoofilik, hewan yang tidak hanya menghisap darah binatang saja tetapi juga menghisap darah manusia, karena itu penularan JE dari hewan kepada manusia pun bisa terjadi. Oleh karena itu telah ditetapkan bahwa manusia bukanlah sumber utama penyakit tersebut.
Gejala pada penyakit ini umumnya akan muncul 5-15 hari setelah terjadinya infeksi, gejala yang muncul seperti demam, menggigil, sakit kepala, lemas, mual, muntah bahkan hingga kejang yang sering dialami oleh anak kecil.
Tetapi penyakit ini dapat dicegah dengan :
- Menghindari gigitan nyamuk
Menghindari gigitan nyamuk bisa dengan cara menggunakan lotion anti nyamuk, pakaian tebal atau lengan panjang dan sebisa mungkin menghindari kegiatan di malam hari di alam terbuka seperti di area pertanian di mana banyak terdapat nyamuk Culex.
- Melakukan Vaksinasi
Vaksin JE adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit JE pada manusia. Vaksin ini terbukti efektif, aman dan sudah digunakan lebih di 12 negara. Vaksin ini sebaiknya sudah harus diberikan kepada anak umur 9 bulan.
Hingga saat ini belum ada obat khusus untuk menyembuhkan JE. Tapi, setidaknya ada obat yang dapat mengurangi gejala untuk mencegah perburukan kasus. Karena itu, pencegahan, seperti pemberian vaksin dan menghindari gigitan nyamuk amat penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, pentingnya melakukan vaksinasi untuk mengurangi tingkat kematian pada penyakit tersebut.