Bio Farma Group melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan gelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Desa Sindulang, dan Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
SelengkapnyaTanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Jadikan Dunia Menjadi Tempat yang Lebih Sehat
Komitmen TJSL Bio Farma
PT Bio Farma (Persero) adalah perusahaan yang sangat peduli dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR). Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang inovatif, perusahaan ini berkomitmen untuk mendukung konsep people, planet, dan profit, yang sejalan dengan standar ISO 26000 dan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam menjalankan program CSR, PT Bio Farma (Persero) fokus pada beberapa area utama, termasuk komunitas lokal, keanekaragaman hayati, dan konservasi lingkungan. Perusahaan ini mengakui pentingnya keterlibatan semua pihak terkait, termasuk organisasi non-pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat umum, dalam mencapai keberhasilan program CSR yang efektif.
Salah satu program CSR yang dijalankan oleh perusahaan ini adalah pengembangan komunitas. PT Bio Farma (Persero) bekerja sama dengan pemerintah daerah dan organisasi non-pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, melalui program-program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Perusahaan ini juga aktif dalam program-program perlindungan keanekaragaman hayati dan konservasi lingkungan, dengan tujuan melestarikan sumber daya alam yang berharga bagi generasi mendatang.
Dalam penerapan program CSR, PT Bio Farma (Persero) mengacu pada standar ISO 26000. Hal ini mencakup aspek penting seperti transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholder engagement). Perusahaan ini berkomitmen untuk melibatkan semua pihak terkait dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aktivitas CSR, untuk menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Melalui upaya-upaya CSR ini, PT Bio Farma (Persero) berupaya untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Dengan mengintegrasikan konsep people, planet, dan profit, serta mengacu pada standar ISO 26000 dan target SDGs, perusahaan ini berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan berkelanjutan. Dalam menjalankan program-program CSR ini, PT Bio Farma (Persero) berkomitmen untuk mengukur dan memantau hasilnya, guna memastikan bahwa tujuan yang ditetapkan tercapai secara efektif.
PT Bio Farma (Persero) berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan komunitas sekitar dan stakeholder yang terkait dengan kegiatan mereka. Melalui program-program CSR dan keterlibatan aktif dengan masyarakat, perusahaan berharap dapat menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan dalam pembangunan komunitas dan lingkungan sekitar. Aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Bio Farma (Persero) saat ini berfokus pada konsep people, planet, dan profit yang diintegrasikan dengan ISO 26000 dan pencapaian target SDGs.
4 Pilar Prioritas TJSL
Visi
Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial yang terpercaya bereputasi global dalam pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan
Misi
- Meningkatkan reputasi perusahaan, kesejahteraan masyarakat dan perbaikan mutu lingkungan hidup secara berkelanjutan melalui program kesehatan, pendidikan, ekonomi dan penyelamatan lingkungan hidup yang berdampak luas.
- Menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat dalam mengimplementasikan program TJSL
- Menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat dalam mengimplementasikan program TJSL
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan program TJSL dengan mengikutsertakan partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam rangka pengembangan masyarakat
Kebijakan
Seluruh organ Bio Farma berkomitmen mewujudkan TJSL terintegrasi yang berdampak luas terhadap peningkatan kesejahteraan, kehidupan sosial yang lebih baik dan peningkatan serta penyelamatan lingkungan hidup bagi semua pemangku kepentingan
Sasaran wilayah Program CSR Bio Farma terbagi menjadi tiga wilayah yaitu warga masyarakat yang tinggal di sekitar Bio Farma . Warga masyarakat Jawa Barat yang tinggal di luar area atau yang tidak bersentuhan langsung dengan Bio Farma. Masyarakat Indonesia.
Biofarma juga memiliki program CSR dengan sasaran wilayah terpencil, terjauh, terluar. Untuk di dalam negeri bekerjasama dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri serta peran di Internasional bekerjasama dengan lembaga internasional (UNICEF).
Salah satu fokus CSR Bio Farma tahun 2016 adalah program pengembangan kawasan GEOPARK Ciletuh Palabuhanratu yang telah mendapatkan predikat sebagai Geopark Nasional di Jawa Barat, dan mempersiapkan untuk visitasi UNESCO untuk masuk menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG). Dengan proses yang intensif, Bio Farma bersama Pemerintah kabupatan Sukabumi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Universitas Padjadjaran, Komunitas lokal seperti Persatuan Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) dan PALAPAH (Komunitas Budaya) serta Media terus bersinergi dengan untuk pengembangan kawasan agar berhasil menjadi UGG dan masuk kedalam destinasi wisata pilihan Indonesia dan dunia.
Pada 2016 Bio Farma juga turut serta dalam Konferensi UNESCO Global Geopark di Torquay Inggris dan menjadi satu-satunya perwakilan industri dan BUMN yang mempresentasikan CSR khususnya peran dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Kami memegang prinsip bahwa semakin kami beroperasi dan berwawasan global, namun harus lebih mengedepankan muatan lokal serta menjunjung kearifan lokal. Berbagai lembaga internasional seperti UGG, menyampaikan bahwa Bio Farma satu satunya korporasi yang sangat memberikan perhatian sehingga mendukung penuh terhadap proses pengakuan Geopark Ciletuh untuk diakui UNESCO.
Kami juga terus menerus membantu agar Wilayah Geopark Ciletuh memiliki keunggulan dari aspek BioDiversity dan Geo-diversity, adapun unsur CulturalDiversity saat ini kami sedang menyeleksi seni dan budaya geopark serta kuliner khas yang bisa menambah daya Tarik wisatawan nasional dan internasional serta mampu mengembangkan perekonomian masyarakat, dengan selalu bersinergi dengan komunitas seperti PALAPAH serta Komunitas PAPSI.
Dengan kompetensi inti di bidang bioteknologi, Bio Farma merancang program Biotech for UKM, yang mengaplikasikan bioteknologi secara tepat guna pada bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang usaha perikanan, peternakan, serta pembibitan tanaman obat dan buah-buahan. Biotech for UKM lahir dari filosofi CSR Bio Farma untuk memberi kail serta memberi tahu bagaimana cara mengail dan menjual hasil pancingannya. Artinya, Bio Farma melakukan capacity buliding, membangun keterampilan warga. Diagram di bawah menunjukkan bagaimana kompetensi inti Bio Farma dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat dan memberikan solusi untuk keberhasilan UKM. Kami menyebutnya sebagai solusi untuk kemakmuran.
Selain pemenuhan aspek hak asasi manusia dilingkungan perusahaan, Bio Farma juga merealisasikan aspek hak asasi manusia terkait beberapa program CSR yang mengangkat hak hak penduduk asli dan dampak positif dengan mengangkat hak hak penduduk asli, Dalam program CSR yang dilaksanakan di wilayah sasaran program, pelibatan kaum perempuan yang merupakan komunitas lokal di wilayah tersebut sangat diperhatikan.
Pelibatan kaum perempuan ini dimulai dari perencanaan sampai pelaksanaan program. CSR Bio Farma memfasilitasi kaum perempuan local dalam mengembangkan usaha untuk penghidupan berkelanjutan. Diantaranya adalah program pengembangan kuliner lokal di Geopark Ciletuh Palabuhanratu, pemberdayaan wanita untuk kampung batik pakidulan, program pengembangan bank limbah ternak dalam program pemuliaan Domba Garut di Kabupaten Garut yang melibatkan Kelompok Wanita Tani setempat, dan Program Pengembangan Produk Pangan olahan pertanian lokal di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Keanekaragaman Hayati yang dimiliki oleh Indonesia merupakan salah satu sumber daya alam yang patut dijaga keasliannya. Pasalnya, keanekaragaman (biodiversity) inilah yang membuat kehidupan lingkungan manusia terus berjalan hingga generasi selanjutnya. Sejak tahun 2013 hingga saat ini, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Bio Farma sudah melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan pelestarian biodiversity.
Bagi Bio Farma, keanekaragaman hayati (biodiversity) merupakan anugerah yang harus dijaga kelestariannya. Sehingga, pada tahun 2020, Corporate Social Responsibility (CSR) Bio Farma, memfokuskan program dalam bidang keanekaragaman hayati pada beberapa lokasi wilayah di Jawa Barat. CSR Bio Farma memiliki tujuan, untuk memberikan dampak positif bagi keanekaragaman hayati dan turut serta dalam perlindungan habitat alami flora dan fauna yang ada di Indonesia. Maka dari itu, CSR Bio Farma melakukan program perlindungan keanekaragaman hayati pada salah satu kawasan konservasi di Desa Leuwiliang Kabupaten Bandung yaitu di Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK).
Kawasan konservasi TBMK ini memiliki puluhan keanekaragaman hayati di dalamnya. Kawasan Konservasi TBMK menjadi salah satu habitat alami bagi flora dan fauna yang ada di Indonesia. Berikut ini beberapa jenis fauna yang ada di Taman Buru Masigit Kareumbi. Untuk Jenis Fauna Sendiri, Bio Farma berhasil mengkonservasi sebanyak 69 jenis hewan dari berbagai macam famili, yang terdiri dari 45 unggas, 6 mamalia, dan 18 jenis kupu-kupu. Sebagai rumah dari flora dan fauna, Kawasan Konservasi TBMK ini tentu perlu dirawat keasriannya.
Namun, seiring berjalannya waktu beberapa lahan yang ada di Kawasan Konservasi TBMK ini mengalami penurunan karena beberapa lahan yang dialihfungsikan. Hal ini membuat terjadinya permasalahan lahan kritis yang ada di Kawasan TBMK. Oleh karena itu, CSR Bio Farma membuat program Rehabilitasi Lahan Kritis di beberapa Kawasan Konservasi TBMK dengan melakukan reboisasi mengembalikan fungsi lahan. Selain itu, CSR Bio Farma juga melakukan program Wali Pohon di kawasan TBMK pada blok Ciengang Petak 70. Pada program wali pohon ini, CSR Bio Farma berhasil menanam 500 bibit untuk program wali pohon tersebut. Berikut ini daftar tumbuhan yang berhasil disemai oleh Bio Farma pada program Wali Pohon.Selama Periode tahun 2018 - 2019, CSR Bio Farma berhasil melakukan penanaman tujuh jenis pohon, antara lain Ki Cangkudu (Morinda sp), Baros (Manglietia glauca), Ki Sieum (Syzygium zelyanicum), Puspa (Schima wallichii) dan Ketapang (Terminalia catappa).
Kegiatan perlindungan keanekaragaman hayati oleh Bio Farma, antara lain dilakukan melalui yang dinyatakan terancam punah (CR/ critically endangered) dan flora endemis langka/terancam punah. Penetapan status spesies fauna dan flora mengacu pada Daftar Merah yang diterbitkan oleh International Union for Conservation (IUCN). Sejak tahun 2011 - 2019, Bio Farma telah mengkonservasi sebanyak 22 Fauna dan 8 Flora Berstatus Critically Endangered (CR).
The Best Sustainability Report
Bio Farma meraih penghargaan “Best Sustainability Report 2015 Category Manufactures”. Ini penghargaan kedua dibidang Laporan Keberlanjutan dari NCSR. Penghargaan diserahkan langsung oleh Sarwono Kusumaatmadja selaku Ketua Dewan JURI SRA 2016 dari National Center for Sustainability Reporting (NCSR).
Saat ini, Sustainability Report Bio Farma sudah merujuk pada panduan Global Reporting Initiative (GRI) G4 versi terakhir selain itu Sustainability Report Bio Farma juga sudah menyelaraskan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Bio Farma sudah menjadi anggota Organizational Stakeholders (OS) GRI, ini mencerminkan komitmen penerapan keberlanjutan. Praktek sustainability Bio Farma dijadikan panduan dan pembelajaran anggota GRI dari negara negara lain yang tergabung dalam Organization Stakeholder GRI Internasional.
The Best Sustainability Report
Bio Farma meraih penghargaan “Best Sustainability Report 2015 Category Manufactures”. Ini penghargaan kedua dibidang Laporan Keberlanjutan dari NCSR. Penghargaan diserahkan langsung oleh Sarwono Kusumaatmadja selaku Ketua Dewan JURI SRA 2016 dari National Center for Sustainability Reporting (NCSR).
Saat ini, Sustainability Report Bio Farma sudah merujuk pada panduan Global Reporting Initiative (GRI) G4 versi terakhir selain itu Sustainability Report Bio Farma juga sudah menyelaraskan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Bio Farma sudah menjadi anggota Organizational Stakeholders (OS) GRI, ini mencerminkan komitmen penerapan keberlanjutan. Praktek sustainability Bio Farma dijadikan panduan dan pembelajaran anggota GRI dari negara negara lain yang tergabung dalam Organization Stakeholder GRI Internasional.
17 Goals to Transform Our World
We aligning all production our production processes and corporate activities with the Sustainable Development Goals (SDGs) to be competitive in the global market.
CSR News
Selengkapnya-
-
Bio Farma Group melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan gelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Desa Golat, Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Kegiatan Baksos ini terdiri dari pengobatan gratis untuk 500 peserta di...
Selengkapnya -
Sebagai bukti komitmen terhadap sustainability atau keberlanjutan, Bio Farma berhasil meraih apresiasi dua penghargaan sekaligus di bidang kinerja keberlanjutan. Dua Penghargaan yang diraih Bio Farma diantaranya adalah Predikat “Platinum” dalam ajang...
Selengkapnya -
Bio Farma bersama dengan Komunitas Pecinta Alam Yayasan Wanadri, Kelompok Masyarakat Pesisir dan Karyawan Bio Farma melakukan kegiatan Employee Engagement berupa penanaman pohon mangrove
Selengkapnya