Memfokuskan Diri pada Pengembangan Biosimilar
Sebagai seorang peneliti, melakukan pekerjaan di laboratorium sudah menjadi keseharian seorang peneliti. Dalam menjalaninya, saya seringkali mengalami jatuh bangun. , Namun hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi saya untuk terus melakukan penelitian dan mengembangkan kemampuan yang saya miliki.
Saya memulai karir di Bio Farma pada tahun 2009 sebagai staf di Divisi Penelitian dan Pengembangan. Sejak memulai karir hingga saat ini, saya pernah terlibat dalam beberapa proyek penelitian. Proyek pertama saya adalah pengembangan vaksin rotavirus. Beberapa tahun kemudian, saya bergabung dengan tim pengembangan biosimilar. Penelitian terkait biosimilar belum banyak dilakukan di Indonesia, dan saya tertarik untuk mendalaminya segala hal terkait hal ini.
Pada saat ini, Bio Farma tengah mengembangkan sejumlah produk biosimilar. Salah satunya adalah produk biosimilar untuk mengobati kanker payudara. Sejauh ini, produk impor yang telah dikenal dan dijual dipasaran memiliki harganya yang relatif mahal. Dengan dilakukannya pengembangan produk serupa di Bio Farma, diharapkan Indonesia memiliki produk buatan dalam negeri dengan harga yang lebih terjangkau oleh masyarakat.
Dalam mempercepat proses pengembangan produk tersebut, Bio Farma bekerja sama dengan salah satu perusahaan Jerman. Sejumlah peneliti Bio Farma, termasuk saya, dikirim ke Jerman untuk mempelajari proses produksi, purifikasi, dan pengujian produk tersebut.
Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama belajar di Jerman mulai diaplikasikan di Bio Farma untuk mendapatkan produk biosimilar yang berkualitas. Hal ini menjadi Menjadi tantangan baru bagi saya yang selama ini lebih banyak bekerja pada pengembangan vaksin. Hal ini dikarenakan adanya sejumlah perbedaan dalam proses produksi, purifikasi, dan pengujian pada vaksin dan biosimilar.
Banyak sekali pengetahuan dan keterampilan baru yang harus diasah dan ditingkatkan untuk memastikan kami mampu mengembangkan dan menghasilkan produk biosimilar yang berkualitas. Namun, kami optimis dapat menghasilkan produk ini dalam 5-6 tahun beberapa tahun ke depan.
Guna menciptakan peradaban yang sehat di masa depan, industri life science memproduksi dan mengembangkan berbagai produk untuk menanggulangi berbagai penyakit yang ada pada saat ini, sehingga menciptakan peradaban yang sehat di masa depan.
Bio Farma yang saat ini juga telah menasbihkan diri sebagai perusahaan memasuki industri life science, tidak berpuas diri dengan hanya mengembangkan satu produk biosimilar saja. Pada saat ini, Bio Farma juga telah menjalin kerjasama dengan LIPI dan UGM untuk mengembangkan produk biosimilar lain, yaitu Erythropoietin (EPO) generasi kedua.
Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, ketika tantangan untuk mengembangkan vaksin dan biosimilar berkualitas tinggi dapat teratasi dengan baik. Sebagai peneliti, kami selalu berupaya agar produk-produk yang saat ini sedang dikembangkan di Bio Farma memiliki harga yang terjangkau dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Selain itu, kami juga berupaya untuk menghindari pengunaan bahan baku asal hewan untuk menjamin kehalalan dari produk-produk yang sedang dikembangkan tersebut.