4 Pillars for Actions: Environment
Indonesia telah lama dikenal akan kekayaan keragaman hayatinya (biodiversity). Namun demikian, masih banyak dari kekayaan tersebut yang belum mendapat perhatian memadai sehingga keanekaragaman hayati tersebut terancam kelestariannya. Sebagai perusahaan yang secara langsung ataupun tidak berhubungan dengan kekayaan keanekaragaman hayati tersebut, Bio Farma sangat berkomitmen untuk melestarikan lingkungan hidup Indonesia. Itulah sebabnya, selain menjadikan dirinya green company dengan melakukan operasi perusahaan yang ramah lingkungan, Bio Farma juga meletakkan pelestarian lingkungan hidup sebagai bagian dari 4 pilar program CSR-nya. “Kami di Bio Farma berkewajiban menjaga dan melindungi lingkungan hidup, baik di lingkup internal maupun eksternal serta bertanggung jawab untuk menjaga hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan lingkungan alam,” kata R. Herry, Kepala Divisi CSR Bio Farma. Salah satu yang digalakkan Bio Farma adalah meluncurkan program "Mari Adopsi Penyu". Bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kelompok konservasi penyu Sukabumi (KKPS) dan Grup Band Wali, Bio Farma berinisiatif melakukan konservasi penyu hijau (Chelonia mydas). Kepedulian Bio Farma pada penyu hijau bukan semata karena faktor lingkungan. Dengan berprinsip melakukan CSR yang terintegrasi, Bio Farma melakukan program Adopsi Penyu karena melihat keterkaitan yang erat dengan kesejahteraan masyarakat. Penyu hijau dikenal sebagai hewan yang proses perkembangbiakannya cukup lambat, dengan siklus bertelur sekitar 2-8 tahun sekali. Di tengah kondisi seperti itu, kelestariannya makin terancam karena perburuan manusia. Bio Farma melihat kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Penyu hijau berpengaruh kuat pada ekosistem. Sebab, bila penyu hijau lenyap, maka ganggang hijau akan dominan. Rantai kehidupan yang terputus ini tampaknya sepele. Namun Bio Farma melihat kerusakan penyu hijau akan berpengaruh pada kehidupan dan kesejahteraan manusia, terutama para nelayan. Pasalnya, bila ganggang hijau dominan, ia akan meledak. Jika meledak, akan jadi racun buat ikan sehingga mengancam kehidupan para nelayan. Itulah sebabnya Bio Farma aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Sebagai perusahaan yang berkomitmen menjadi Green Company, Bio Farma melihat seluruh dimensi kehidupan sangat erat terkait satu sama lain. “Bio Farma ingin selalu memberi nilai tambah dari semua program yang dijalankannya,” kata R. Herry.