- Mencegah influenza musiman, untuk Indonesia yang merupakan negara tropis puncak kejadiannya sekitar musim hujan
- Vaksinasi influenza menurunkan
- Kejadian Influenza like illness (ILI) sebesar 34%
- Resiko ILI 5x lipat
- Insidensi demam ec ISPA (40,6% menjadi 28,7%)
- ILI rate attack (30,31% 8,13%)
- Lama sakit (5,8 hari 5,37 hari)
- Efektif mencegah rawat inap hingga 50-65% dan kematian hingga 80% pada pasien lansia & menurunkan tingkat kematian pasien PPOK 7,8
- Manfaat Untuk Perusahaan & Institusi
- Meningkatkan Produktivitas Perusahaan & Institusi
Vaksinasi influenza menurunkan :
- Kunjungan ke dokter sebesar 42%
- Cuti sakit sebesar 32%1 (dari 21,1% à 9,9%), Lama cuti (4,22 hari à 3 hari)
- Cost Effectiveness Dibandingkan terapi antivirus oseltamivir
- Hemat hingga USD 25 per orang
- Analisis biaya manfaat1
- Hemat AUD 20,93/ pekerja/ semester
- Kejadian Influenza Like Illness (ILI)
- Hemat AUD 139,61/ pekerja/ semester
- Output Febrile Illness (demam)
- Hemat AUD 58,36/ pekerja
- Mengurangi terjadinya Resistensi Bakteri akibat penggunaan antibiotik dari pengobatan gejala ikutan influenza
- Direkomendasikan untuk jemaah haji & umrah
“The Ministry of Health recommends that all pilgrims from both inside and outside of the Kingdom of Saudi Arabia get vaccinated against the seasonal influenza virus before commencing their Hajj or Umrah journey, especially those most vulnerable to complications from the flu, such as the elderly and people with chronic respiratory diseases, diabetics, and renal, liver and cardiac problems. “
- American Society of Internal Medicine di Atlanta, USA tahun 2010 menegaskan kembali bahwa imunisasi pada orang dewasa dapat mencegahkematian 100x lipat dibandingkan dengan anak.
Pada program kesehatan masyarakat 2010, Amerika Serikat mencanangkan 60% vaksinasi influenza pada orang dewasa
Vaksinasi Influenza akan mengurangi resiko koinfeksi dan genetic reassortment / penyusunan ulang materi genetik dari virus influenza manusia (H1N1) dan avian influenza (H5N1) pada burung dalam tubuh manusia, sehingga mencegah terbentuknya tipe baru virus influenza yang lebih ganas.