Bio Farma dan MSD menandatangani perjanjian kerangka kerja terkait kerjasama transfer teknologi untuk memproduksi vaksin human papillomavirus (HPV) secara lokal di Indonesia
JAKARTA, INDONESIA, 13 Desember 2022 – Bio Farma, Induk Holding BUMN Farmasi – dengan anak perusahaan Kimia Farma dan Indofarma, hari ini menandatangani perjanjian kerangka kerja terkait Kerjasama transfer teknologi dengan MSD (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA), untuk memproduksi secara lokal vaksin 4-valent human papillomavirus (HPV) MSD. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia dan Honesti Basyir, CEO Bio Farma Induk Holding dan disaksikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, Perwakilan Kedutaan Besar US di Indonesia, serta Presiden MSD Asia Pasifik, David Peacock.
Berlandaskan kemitraan MSD dan Bio Farma yang telah terjalin sejak tahun 2016, pengumuman perjanjian kerangka kerja untuk produksi lokal vaksin HPV hari ini berpotensi akan meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi vaksin dalam negeri di Indonesia. Berdasarkan kerangka tersebut, para pihak akan terus bekerja sama menuju kesepakatan untuk mendukung pembuatan vaksin HPV lokal di Indonesia.
Saat ini Vaksin HPV telah digunakan untuk program introduksi imunisasi HPV diberbagai kabupaten dan kota serta program imunisasi HPV akan terus diperluas hingga menjadi program skala nasional pada tahun 2023.
(ki-ka) Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury; Presiden MSD Asia Pasifik, David Peacock; Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou; CEO Bio Farma Induk Holding, Honesti Basyir; dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
(ki-ka) Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury; Presiden MSD Asia Pasifik, David Peacock; Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou; CEO Bio Farma Induk Holding, Honesti Basyir; dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan “Kerjasama antara Bio Farma dan MSD, merupakan bentuk nyata kolaborasi antar pihak untuk mendukung Transformasi Kesehatan di Indonesia, terutama dalam upaya penguatan pilar layanan primer promotif dan preventif yang merupakan salah satu prioritas Kementerian Kesehatan. Saya percaya bahwa dengan adanya potensi transfer teknologi baik keahlian, pengetahuan, dan pengalaman dari MSD sebagai produsen global terkemuka untuk vaksin HPV akan bermanfaat bagi Bio Farma dan untuk kemandirian Sektor Kesehatan di Indonesia terutama dalam pengembangan vaksin.”
Selaras dengan komentar dari Menteri Kesehatan, Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Pahala Nugraha Mansury menyatrakan, “Kami berharap kerjasama antara MSD dan Bio Farma menjadi langkah penting terkait produksi vaksin dalam negeri di Indonesia.”
Direktur Bio Farma Honesti Basyir menambahkan, “Penandatanganan perjanjian Bio Farma & MSD ini merupakan tonggak sejarah besar untuk Bio Farma. Saatnya kita membuktikan komitmen kita, meningkatkan kapasitas produk yang lebih besar. Kesempatan luar biasa bagi Bio Farma karena sesuai dengan visi yaitu sebagai perusahaan global, selain itu Bio Farma sudah memiliki pengalaman ratusan tahun di bidang vaksin dan saat ini waktunya kita untuk membangun milestone baru bersama MSD. Bagi saya akselerasi itu sangat penting. Terima kasih kepada MSD untuk memilih Bio Farma sebagai mitra”.
"MSD akan terus memperluas produksi dan ketersediaan vaksin HPV dkami untuk memenuhi tingkat permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang kami lihat secara global. Kami terus berupaya untuk mencapai tujuan kami mengurangi kejadian kanker serviks di seluruh dunia melalui peningkatan akses terhadap vaksinasi HPV dan penerapan program imunisasi yang baru dan diperluas. Di MSD kami bangga mendukung strategi global dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempercepat eliminasi kanker serviks sebagai masalah kesehatan masyarakat" kata David Peacock, Presiden Asia Pasifik, MSD.
Penandatanganan perjanjian hari ini bertepatan dengan Hari Nusantara, dan membawa kapabilitas manufaktur vaksin terbaik dari Bio Farma dan MSD untuk Indonesia.
-----
Tentang Bio Farma
PT Bio Farma (Persero) adalah holding BUMN farmasi terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang kesehatan dengan layanan end-to-end, mulai dari penelitian dan pengembangan farmasi, manufaktur, dan distribusi, hingga operasi apotek ritel, klinik, dan laboratorium klinis. Untuk mendukung kegiatan usahanya, Bio Farma memiliki kantor pusat dan pabrik seluas 91.058 meter persegi di Bandung. Perusahaan juga memiliki kantor perwakilan di Jakarta. Dengan kapasitas produksi lebih dari 3,2 miliar dosis vaksin per tahun, perusahaan telah mengekspor produknya ke lebih dari 150 negara. Bio Farma merupakan perusahaan induk dari tiga emiten farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Indofarma Tbk (INAF). Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www.biofarma.co.id
Tentang MSD
Di MSD, dikenal sebagai Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA di Amerika Serikat dan Kanada, kami bersatu dalam tujuan kami: Kami menggunakan kekuatan ilmu pengetahuan terdepan untuk menyelamatkan dan meningkatkan kehidupan di seluruh dunia. Selama lebih dari 130 tahun, kami telah membawa harapan bagi umat manusia melalui pengembangan obat-obatan dan vaksin penting. Kami bercita-cita untuk menjadi perusahaan biofarmasi intensif penelitian terkemuka di dunia – dan hari ini, kami berada di garis depan penelitian untuk memberikan solusi kesehatan inovatif yang memajukan pencegahan dan pengobatan penyakit pada manusia dan hewan. Kami mendorong tenaga kerja global yang beragam dan inklusif dan beroperasi secara bertanggung jawab setiap hari untuk memungkinkan masa depan yang aman, berkelanjutan, dan sehat bagi semua orang dan komunitas. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.msd.com dan terhubung dengan kami di Twitter, LinkedIn dan YouTube
Kontak Media: |
R. Rifa Herdian Corporate Seretary & Investor Relation PT Bio Farma (Persero) +628125428844 rifaherdia@biofarma.co.id |
|