Bio Farma Kembali Raih Predikat Informatif Pada Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
Gambar: VP. Hubungan Kelembagaan dan Transformasi Layanan Medis Bio Farma, Hidayat Setiadji menerima penghargaan predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat RI yang diserahkan oleh Komisioner Handoko Agung Saputro
(Jakarta, 17/12) - Bio Farma kembali meraih peringkat Informatif pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat. Penghargaan diserahkan oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat, Handoko Agung Saputro, dan diterima oleh VP. Hubungan Kelembagaan dan Transformasi Layanan Medis Bio Farma, Hidayat Setiadji, pada 17 Desember 2023 di Jakarta.
Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Donny Yoesgiantoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa terdapat peningkatan signifikan dan berkelanjutan pada raihan peringkat Informatif dari tahun sebelumnya.
“Jumlah badan publik yang meraih predikat Informatif mengalami peningkatan disbanding dengan tahun sebelumnya. Pada 2024 terdapat 162 badan publik yang meraih predikat informatif, dibandingkan dengan 139 badan publik pada tahun 2023. Angka Informatif tahun ini didominasi oleh kategori Badan Usaha Milik Negara dan Perguruan Tinggi, ”kata Donny.
Sekretaris Komisi Informasi Pusat, Nunik Purwanti menyampaikan bahwa Keterbukaan Informasi merupakan pilar penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik.
“Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik ini merupakan agenda tahunan dan bentuk apresiasi yang dilakukan Komisi Informasi Pusat RI kepada seluruh badan public yang telah mengimplementasikan UU no 14 Tahun 2008. Keterbukaan Informasi merupakan pilar penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap negara. Penghargaan ini dapat dimaknai sebagai upaya untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, efektif dan akuntabel dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045” papar Nunik.
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari komitmen perusahaan dalam menerapkan Undang – Undang No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
“Bio Farma dapat mempertahankan predikat Informatif yang disematkan pada tahun lalu oleh Komisi Informasi Pusat. Penganugerahan ini merupakan bukti komitmen Bio Farma untuk senantiasa memenuhi prinsip-prinsip Keterbukaan Informasi Publik dengan inovasi-inovasi pelayanan informasi yang memudahkan aksesibiltas masyarakat terhadap informasi” ungkap Shadiq.
Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik merupakan tahapan akhir dari tahapan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik. Proses ini telah berlangsung sejak September 2024 dengan pengisian Self-Assessment Questionnaire (SAQ) dan diakhiri dengan Ajang Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2024 pada Desember 2024.
Penilaian dilakukan oleh penilai independen yang terdiri dari berbagai latar belakang, diantaranya adalah akademisi, birokrasi, pelaku usaha, serta wakil masyarakat. Predikat Informatif merupakan predikat tertinggi dari keseluruhan lima kategori dengan bentang skor 90-100. Empat kategori lainnya yaitu Menuju Informatif (80-89,9); Cukup Informatif (60-79,9); Kurang Informatif (40-59,9) dan Tidak Informatif (<40).
--0ym0—
Untuk Informasi Media, Hubungi :
Komunikasi Perusahaan
PT Bio Farma (Persero)
Corcom@biofarma.co.id