Bio Farma Perluas Pasar Vaksin Global
<!--:en-->Jakarta, October 16, 2013, Bio Farma re-obtained the Primaniyarta Award 2013 from the State Ministry of Trade of Indonesian Republic for the category of New Market Expansion. The handover of the Primaniyarta Award was held in Jakarta International Expo Kemayoran on 11.00 AM and was granted by the Vice President, Boediono, and was accepted by Mahendra Suhardono, the Marketing Director of Bio Farma. Previously, Bio Farma has successfully obtained the Primaniyarta Award from the Ministry of Trade of Indonesian Republic for the category the best export performance for three years in a row from 2010 – 2012. According to Hegar A. Suprayogi, the Head of Export Marketing Division of Bio Farma, the award achievement was encouraged by the success of Bio Farma in expanding the vaccine market by adding the private market numbers in Asia, such as Malaysia, Laos, Thailand, Philippines, Hongkong, Pakistan, Sri Lanka and Iran. Not only in Asia, Bio Farma is also expanding its private market into Africa such as South Africa, Egypt, Botswana, Namibia, Nigeria and Mozambique. Even for the new product of Bio Farma, the Pentabio vaccine which was launched by the Ministry of Health on August 2013 is registered to be marketed in some countries such as Philippines, Laos, Egypt, Myanmar, Nigeria and Thailand. Meanwhile, M. Rahman Rustan, the Corporate Secretary of Bio Farma, added that besides the private market expansion, Bio Farma keeps on fulfilling the International requirement related to the quality of facilities, production process and the products itself. Periodically, Bio Farma is always renewing the certification from WHO (World Health Organization) as the main requirement to be able to export the product. Besides the requirement from WHO, the implementation of Quality Management System based on ISO : 9001 standard is also kept to be renewed. Pre qualification from WHO (PQ-WHO) is the main requirement for any vaccine manufacture to be able to export their products. The industry of vaccine for human is the very high regulated industry because there are so many standard to fulfill. Bio Farma is sustainably enhancing the quality for the facilities, products, and the competence of employees and products, to be trusted by WHO to export its products. (CC-BF)
<!--:--><!--:ID-->Jakarta, 16 Oktober 2013, PT Bio Farma (Persero) kembali mendapatkan Penghargaan Primaniyarta 2013 dari Kementerian Negara Perdagangan Republik Indonesia, untuk kategori Perluasan Pasar Baru. Penyerahan penghargaan Primaniyarta yang bertempat di Jakarta International Expo Kemayoran, berlangsung pukul 11.00 WIB ini diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono dan diterima oleh Mahendra Suhardono, Direktur Pemasaran Bio Farma. Sebelumnya, Bio Farma telah mendapatkan Penghargaan Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk kategori eksportir berkinerja terbaik selama tiga tahun berturut – turut dari tahun 2010 – 2012. Menurut Hegar A. Suprayogi, Kepala Divisi Pemasaran Ekspor PT Bio Farma (Persero), raihan penghargaan tersebut dilatar belakangi oleh keberhasilan Bio Farma dalam memperluas pasar vaksin, dengan menambah jumlah <i>private market</i> di negara – negara benua Asia seperti Malaysia, Laos, Thailand, Filipina, HongKong, Pakistan, Srilanka dan Iran. Tidak hanya di Asia saja, Bio Farma pun memperluas pasar <i>private</i> nya ke negara Afrika seperti Afrika Selatan, Mesir, Bostwana, Namibia, Nigeria dan Mozambique. Bahkan untuk produk baru Bio Farma, yaitu Pentabio yang sudah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan pada Agustus 2013 lalu sudah mulai didaftarkan untuk dipasarkan dibeberapa negara seperti Filipina, Laos, Mesir, Myanmar, Nigeria dan Thailand. Sementara itu, M. Rahman Rustan, Corporate Secretary PT Bio Farma menambahkan, selain perluasan pasar <i>private</i>, Bio Farma terus memenuhi persyaratan Internasional berkaitan dengan mutu untuk fasilitas, proses produksi dan produknya sendiri. Secara berkala Bio Farma selalu memperbaharui sertifikasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai syarat utama untuk menjual produknya ke luar negeri. Selain persyaratan dari WHO, penerapan Quality Management System dengan standar ISO : 9001 pun terus diperbaharui. Pra-Kualifikasi WHO (PQ-WHO) merupakan syarat utama suatu produsen vaksin dimanapun untuk dapat menjual produknya ke luar negeri. Industri Vaksin untuk manusia merupakan suatu industri yang sangat <i>high regulated</i>, karena banyak sekali standar yang harus dipenuhi. Bio Farma selalu melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam hal mutu untuk fasilitas, produksi, kompetensi karyawan dan produknya, sehingga dipercaya oleh WHO untuk menjual produknya ke luar negeri. (CC-BF)
<!--:-->