Bio Farma Raih Platinum Rank Dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2022
(Jakarta 24/11) Setelah empat kali berturut – turut (2018 – 2021) meraih gold rank, dalam kegiatan pemeringkatan laporan keberlanjutan tingkat Asia (Asia Sustainability Reporting Rating /ASRRAT). Pada tahun 2022, Bio Farma berhasil menorehkan prestasi menggembirakan, dengan meraih peringkat tertinggi dalam kegiatan ini, dengan meraih penghargaan kategori Platinum. Penghargaan ini diterima langsung oleh Vice President Corporate Secretary & Investor Relations Bio Farma Rifa Herdian.
Penghargaan ini diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 24 November 2022, dengan membawa tema Pathway to Circular Economy. Penghargaan yang telah berjalan selama 18 tahun ini juga diikuti oleh negara lain, seperti, Bangladesh, Filipina, Australia dan Rusia.
Pada malam penyerahan trofi ini dihadiri oleh Board of Director NCSR. Dr. Ali Darwin dan Chairman, Board of Trustee NCCR Prof Bambang Brodjonegoro, Ph.D, sekaligus meluncurkan nama dan logo baru NCSR yang kini berubah menjadi National Center for Corporate Reporting (NCCR).
Perubahan nama ini, menurut Ali Darwin, berkaitan dengan informasi keberlanjutan yang tidak hanya tercakup dalam laporan keberlanjutan yang berdiri sendiri, tetapi juga dapat dimasukkan dalam laporan keuangan tahunan atau laporan tahunan perusahaan.
“Berdasarkan pertimbangan inilah, maka nama NCSR baru saja diubah menjadi NCCR, yang berarti bahwa kami tidak akan terlibat dengan laporan keberlanjutan saja tetapi lebih dari itu, yang mencakup semua jenis pelaporan perusahaan", ungka Ali.
Di dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Juri ASRRAT 2022, Prof. Eko Ganis Sukoharsono, Ph.D, CSRA, mengatakan Pandemi Covid 19 telah membawa banyak pelajaran bag profesi Sustainability Practitioner. Berbagai solusi dan inovasi telah dikembangkan. Tiga tahun kita berada di masa Covid-19, inovasi yang mengejutkan hadir melalui standar baru GRI, yang disebut GRI Standards 2021
"Penilaian didasarkan pada tingkat kepatuhan pelaporan keberlanjutan terhadap Standar GRI”, ungkap Eko Ganis.
Direktur Utama Bio Farma mengatakan, bagi Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, peringkat Platinum ini memberikan makna komitmen Bio Farma dalam mengarusutamakan standar menjalankan usaha yang memenuhi prinsip-prinsip berkelanjutan sebagai acuannya.
“Termasuk dalam menentukan langkah strategis ekspansi perusahaan, kami lakukan demi menjaga keseimbangan aspek environment, social, and governance (ESG) yang menjadi indikator-indikator penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan yang menyeluruh” ungkap Honesti.
Rifa Herdian menambahkan, secara berkelanjutan, Bio Farma Melalui program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan, senantiasa menjaga hubungan dengan masyarakat agar kehadiran Bio Farma selalu dirasakan.
“Mengusung program empowerment and creating shared value, Bio Farma membina kelompok peternak milenial yang berada di wilayah Kab Bandung Barat, dengan semangat leave no one behind”, ungkap Rifa.
Selain dari keberhasilan CSV dalam menciptakan ketahanan pakan hijauan ternak melalui Pengembangan Rumput pakan ternak hasil kolaborasi Bio Farma, BPPT dan Fakultas Peternakan UNPAD (Rumput BBU) dan peningkatan kualitas ternak, Program Re-Grass & Sustainability Village berhasil mengangkat potensi millennial di Kabupaten Bandung Barat, sehingga peternak millennial binaan bio farma ini memiliki tempat untuk meningkatkan core competency dan mampu bersaing di era 4.0 ini.
Untuk itu Bio Farma melakukan pembinaan pengelolaan media sosial sehingga tujuan dari pengembangan peternakan yang ada di KBB ini dapat terwujud dengan cepat, para peternak milleni binaan bio farma selain memiliki kemampuan beternak juga dapat memaksimalkan penggunaan digital menjadi sarana dalam peningkatan promosi dan edukasi kepada masyarakat.
---00ym00---
Untuk Informasi Media, Hubungi :
Rifa Herdian
Corporate Secretary & Investor Relations PT Bio Farma (Persero)
Hp. 08125428844, Email : rifaherdian@biofarma.co.id