Bio Farma Resmikan Gedung Parkir Ramah Lingkungan
(24/01) PT. Bio Farma (Persero) bekerjasama dengan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) dan Dinas Perhubungan Kota Bandung kembali melaksanakan uji emisi kendaraan roda empat secara gratis bagi seluruh kendaraan operasional perusahaan dan kendaraan pribadi milik karyawan Bio Farma. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 Januari 2014 di halaman depan Bio Farma, Jalan Pasteur No. 28 Bandung. Uji emisi merupakan serangkaian upaya untuk mengukur emisi gas buang dari kendaraan bermotor yang berbahan bakar bensin dan solar dengan menggunakan alat khusus yang disebut Gas Analyzer. Tujuan dari pelaksanaan uji emisi ini adalah untuk menciptakan udara yang bersih sebagai sumber daya alam yang akan mempengaruhi kehidupan manusia serta dapat bermanfaat untuk pelestarian lingkungan hidup. Program bebas uji emisi yang diaksanakan oleh Bio Farma sejak tahun 2010 ini, merupakan salah satu program perusahaan untuk mewujudkan lingkungan perusahaan yang sehat bersih dan berwawasan lingkungan (green office). Bertepatan dengan kegiatan Uji Emisi Kendaraan tahun ini, Walikota Bandung Ridwan Kamil akan menetapkan Gedung Publik II yang diresmikan pada tahun 2013, sebagai Gedung Parkir Emisi Bersih Ramah Lingkungan yang pertama untuk kantor BUMN di Kota Bandung, bahkan pertama di Jawa Barat.
[caption id="attachment_16868" align="alignleft" width="300"] Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky Gustiadi, didampingi Kepala Divisi CSR R.Herry menempelkan stiker lulus uji emisi di salah satu kendaraan karyawaan Bio Farma yang lulus uji emisi[/caption]
Gedung enam lantai yang dibangun dengan konsep green building memiliki system cross ventilation (dinding terbuka), penggunaan solar cell dan LED lighting, sehingga gedung ini dapat menghemat penggunaan lisrik sampai dengan 40%. “Nantinya gedung public II ini, akan menjadi gedung parkir pertama di Bandung bahkan di Jawa Barat, yang hanya boleh digunakan untuk kendaraan roda empat yang sudah dinyakatakan lulus uji emisi. Itu artinya 100% kendaraan yang parkir di gedung public II adalah kendaraan dinyataakan lulus uji emisi oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung”, ungkap N. Nurlaela Head of Corporate Communication Department Bio Farma. Nurlaela menambahkan konsep Emisi Bersih yang dijalankan oleh Bio Farma sudah sesuai bahkan melebihi standar yang telah ditetapkan atau beyond compliance dari Peraturan Walikota Bandung Nomor 572 tahun 2010 Tentang Pengujian Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor yang mensyaratkan bahwa setiap area parkir untuk umum, baik milik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun swasta wajib menyediakan setidaknya 25% Satuan Ruang Parkir untuk kendaraan yang memiliki tanda lulus uji emisi. Kepala Divisi CSR dan Umum R. Herry mengatakan, implementasi green office yang dilaksanakan oleh Bio Farma merupakan penyesuaian terhadap tantangan yang dihadapi, oleh industri farmasi secara global, yang mendapatkan tantangan untuk menyajikan sesuatu yang lebih “hijau”, “Kami berpandangan bahwa dimasa yang akan datang, industry farmasi akan dihadapkan dengan masalah lingkungan, karena lingkungan yang ada sekitar perusahaan adalah benteng pertama yang akan terkena dampak dari kegiatan produksi”, ungkap Herry. Oleh karenanya Bio Farma terus berupaya melalui berbagai kebijakan dan inistiatif penerapan green pada seluruh aspek produksi, termasuk mengupayakan penggunaan energi yang lebih efisien, pengelolaan limbah dan penghematan sumber daya pada semua aktivitas perusahaan (Corcom/BF/ega).
****
(23/01) PT Bio Farma (Persero) in collaboration with Regional Environmental Management Agency (REMA) and Bandung Transportation Department re-implemented free emission testing for all company’s operational vehicles and private vehicles of Bio Farma employees. The event was held on 23-24 January 2014 at the front yard of Bio Farma office located on Pasteur Street No.28 Bandung. The emission testing is a series of attempts to measure the exhaust gas emissions from motor vehicles that are using either gasoline or diesel fuel, by utilizing a special tool called Gas Analyzer. The purpose of emission testing is to produce clean air as the natural resources that will affect human life while also protecting the environment. Free emission testing program, which was started since 2010 by Bio Farma, is one of the company’s programs to create a clean, healthy, and green office environment. In regard to this year’s Vehicle Emission Testing, the Mayor of Bandung Ridwan Kamil has officially announced the Public Building II as the first Clean Emission Parking Building for State-Owned Enterprise offices not only in Bandung but also in West Java. This six-storey building built with a green concept has a cross ventilation system (open wall), which also utilizes solar cell as well as LED lighting. As a result, this building is now able to save the use of electricity up to 40%. “Later on, this building will be the first parking building in Bandung and even in West Java which is only used for four-wheeled vehicles that have passed emission testing. It means that 100% vehicles parked in the public building II have passed the emission testing regulated by the Department of Transportation in Bandung,”, explained Lala, Head of Corporate Communication Department of Bio Farma. Lala also informed that the Clean Emission concept applied by Bio Farma has met the specified standard and even exceeded or beyond compliance by the Mayor of Bandung Regulation No572 year 2010 Regarding Motor Vehicle Exhaust Emission Testing Limitation which requires any public parking area, either owned by central government, regional government, or private institution must provide at least 25% Parking Space Unit for vehicles that has already stamped with the pass-emission testing mark. Bio Farma Head of CSR and General Affairs Division R. Herry said that the implementation of green office in Bio Farma is part of the adjustment process to the challenges being faced by the global pharmaceutical industry toward a “greener” operation, “We predict that in the future, pharmaceutical industry will be facing environmental issues, because the company’s surrounding environment is the first place to receive impacts from the production activities”, explained Herry. Therefore, Bio Farma continues to work through various policies and green implementation initiatives on all aspects of production, including the utilization of more efficient energy, waste management and resources’ savings on all company’s activities. (Corcom/BF/egp)