FRLN 2017 Dibuka, Konsorsium Riset Melaju
[:id]Bisnis.com, JAKARTA- Forum Riset Lifescience Nasional 2017 yang dimotori PT Bio Farma (Persero) sebagai wadah sinergi antara periset, industri, dan pemerintah resmi dibuka pada Selasa (29/8/2017).
Gelaran tahunan itu berlangsung di Hotel Sheraton, Jakarta selama 29-30 Agustus. FRLN yang merupakan kelanjutan Forum Riset Vaksin Nasional (FRVN) telah membuahkan beberapa konsorsium penelitian, seperti vaksin TB, vaksin HIV, dan vaksin Dengue.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bio Farma Sugeng Raharso mengungkapkan pertemuan FRLN kali ini merupakan yang ketujuh kali. Tema gelaran pun berkesinambungan, dengan fokus pada tahun ini seputar percepatan kemandirian riset.
“Hal ini sebagaimana instruksi presiden untuk percepatan kemandirian riset dan farmasi,” ujarnya saat pembukaan acara.
Dia mengungkapkan konsorsium yang telah terbentuk pun terus melaju guna mempercepat langkah kemandirian tersebut. Menurut Sugeng, hilirisasi hasil riset akan segera memasuki pasar.
“Itu untuk mengurangi ketergantungan kita dengan luar negeri,” ungkapnya.
Sumber : www.bisnis.com
[:en]Bisnis.com, JAKARTA- Forum Riset Lifescience Nasional 2017 yang dimotori PT Bio Farma (Persero) sebagai wadah sinergi antara periset, industri, dan pemerintah resmi dibuka pada Selasa (29/8/2017).
Gelaran tahunan itu berlangsung di Hotel Sheraton, Jakarta selama 29-30 Agustus. FRLN yang merupakan kelanjutan Forum Riset Vaksin Nasional (FRVN) telah membuahkan beberapa konsorsium penelitian, seperti vaksin TB, vaksin HIV, dan vaksin Dengue.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bio Farma Sugeng Raharso mengungkapkan pertemuan FRLN kali ini merupakan yang ketujuh kali. Tema gelaran pun berkesinambungan, dengan fokus pada tahun ini seputar percepatan kemandirian riset.
“Hal ini sebagaimana instruksi presiden untuk percepatan kemandirian riset dan farmasi,” ujarnya saat pembukaan acara.
Dia mengungkapkan konsorsium yang telah terbentuk pun terus melaju guna mempercepat langkah kemandirian tersebut. Menurut Sugeng, hilirisasi hasil riset akan segera memasuki pasar.
“Itu untuk mengurangi ketergantungan kita dengan luar negeri,” ungkapnya.
Sumber : www.bisnis.com