Hari Kesehatan Nasional: Bio Farma Diapresiasi Penghargaan Karya Anak Bangsa di Bidang Farmasi dan Alat Kesehatan dari Kemenkes RI
Jakarta, 9 November 2017 Bio Farma diberikan apresiasi Penghargaan Karya Anak Bangsa di Bidang Farmasi dan Alat Kesehatan yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek, kepada Juliman Plt Direktur Utama Bio Farma, bertempat di Jakarta International Expo Kemayoran.
Pemberian penghargaan bersamaan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53. Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, yang menyampaikan pidato dan membuka pameran pembangunan kesehatan dan Produksi Alat Kesehatan dalam negeri.
“Pemerintahan Jokowi JK tidak hanya membangun infrastuktur juga membangun pendidikan dan kesehatan, termasuk mendukung kelembagaan pembiayaan sarana kesehatan seperti BPJS” ungkap Darmin dalam sambutannya.
Sebanyak 10 perusahaan menerima penghargaan tersebut, terdiri dari kategori Industri Alat Kesehatan seperti PT. Enesers Mitra Berkah, PT. Jayamas Medica Industri, PT. Swayasa Prakarsa, PT. Tesena Inovindo, PT. Triton Manufactures, PT. Zenith Almart Precisindo.
Sedangkan kategori Industri Farmasi adalah PT. Daewoong Infion, PT. SOHO Industri Pharmasi, PT. Martina Berto, Tbk, dan PT. Bio Farma (Persero) menjadi perusahaan BUMN satu-satunya yang mendapat penghargaan ini.
Juliman, PLt. Direktur Utama Bio Farma menyampaikan “Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. sebagai perusahaan BUMN kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan pengadaan vaksin khususnya pada sekor pemerintah ini dapat terjaga, kami sangat memprioritaskan kebutuhan vaksin dalam negeri khususnya untuk mendukung program imunisasi nasional”
Penghargaan ini tentu akan menjadi penyemangat bagi Bio Farma untuk terus melakukan inovasi dan riset-riset di bidang vaksin maupun produk life science lainnya.”
Juliman menambahkan Penghargaan Karya Anak Bangsa ini sesuai dengan kriteria industri farmasi yang memiliki izin dan memiliki produk inovasi yang sebelumnya belum pernah dibuat di Indonesia, dan Bio Farma mengajukan produk inovasinya yakni Vaksin Pentabio yang merupakan gabungan 5 antigen sekaligus untuk mencegah penyakit Difteri, Tetanus, Pertusis, Hepatitis B Rekombinan dan Haemophilus Influanzae tipe B” tambahnya.
Pada rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tersebut juga Bio Farma mengikuti pameran pembangunan kesehatan dan Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri, termasuk Inovasi Vaksin Pentabio ditampilkan dalam pameran tersebut.
*-*
Tentang Bio Farma
Bio Farma merupakan BUMN produsen Vaksin dan Antisera, saat ini berkembang menjadi perusahaan Life Science, didirikan 6 Agustus 1890. Selama 127 tahun pendiriannya Bio Farma telah berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa, baik di Indonesia maupun mancanegara. Lebih dari 130 negara telah menggunakan produk Vaksin Bio Farma terutama negara – negara berkembang, dan 50 diantaranya adalah negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Dengan kapasitas produksi sekitar 3 miliar dosis pertahun, merupakan terbesar di Asia Tenggara. Bio Farma telah memenuhi kebutuhan vaksin Nasional, termasuk kebutuhan vaksin untuk Jemaah Haji dan Umrah, serta kebutuhan vaksin dunia melalui WHO dan UNICEF. Dengan filosofi Dedicated to Improve Quality of Life, Bio Farma berperan aktif dalam meningkatkan ketersediaan dan kemandirian produksi Vaksin di negara-negara berkembang dan negara-negara Islam untuk menjaga keamanan kesehatan global (Global Health Security). Informasi lebih lanjut www.biofarma.co.id
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi:
N Nurlaela Arief
Head of Corporate Communications Dept.
Bio Farma
(022) 2033755 ext 37412
Mobile : 081910102649
Email : lala@biofarma.co.id