Hari Laut Sedunia : Bio Farma Tanam 2000 Pohon Mangrove di Kawasan Lahan Kritis
Bio Farma, melalui Corporate Social Responsibility (CSR) berkolaborasi bersama komunitas internal Bio Farma antara lain, SRIKANDI, Tim Tanggap Darurat (TTD) Bio Farma, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Perhutani, Wanadri dan masyarakat setempat, menyalurkan sebanyak 2000 pohon Mangrove untuk ditanam di Kawasan Lahan Kritis. (Foto : M. Andzhar - CorComm)
(Subang 9/6) Dalam Rangka memperingati Hari Laut Sedunia tahun 2021, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupaya mengembalikan keberadaan hutan mangrove di pesisir utara Pulau Jawa, melalui kegiatan penanaman mangrove di sejumlah tempat. Kegiatan tersebut salah satunya dilaksanakan di Kawasan Lahan Kritis di Desa Mayangan, Kec. Legon Wetan, Kab. Subang, Jawa Barat.
Demikian juga dengan Bio Farma, melalui Corporate Social Responsibility (CSR) berkolaborasi bersama komunitas internal Bio Farma antara lain, SRIKANDI, Tim Tanggap Darurat (TTD) Bio Farma, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Perhutani, Wanadri dan masyarakat setempat, menyalurkan sebanyak 2000 pohon Mangrove untuk ditanam di Kawasan ini pada tanggal 8 Juni 2021.
Tujuan peringatan Hari Laut Sedunia adalah untuk merayakan lautan dunia kita bersama dan hubungan pribadi antara manusia dengan laut. Kemudian, juga untuk meningkatkan kesadaran manusia tentang peran penting lautan dalam kehidupan dan cara yang dapat dilakukan manusia untuk melindungi lautan.
(Kiri - Kanan) : Kepala Divisi Manajemen Aset dan Umum Bio Farma Erwin Kurniawan, Ketua Dewan Pengurus 27 Wanadri Rafi Respati ST. Ketua Yayasan Wanadri dr. Tri Wahyu Murni, Sp.Btkv, Tokoh masyarakat desa Mayangan Carwita dan Wahyudin, dalam kegiatan Penanaman Mangrove di kawasan Lahan Kritis di Desa Mayangan, Kec. Legon Wetan, Kab. Subang, Jawa Barat. (Foto : M. Andzhar - CorComm
Penanaman pohon Mangrove ini diawali dengan penyerahan pohon mangrove secara simbolis oleh Kepala Divisi Manajemen Asset dan Umum Bio Farma, Erwin Kurniawan kepada Ketua Yayasan Wanadri, Tri Wahyu Murni. Dalam kesempatan ini hadir juga Ketua Dewan Pengurus Wanadri Rafi Respati, Dinas Kehutanan Jawa Barat, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kehutanan Purawakarta Irawan, Tokoh Masyarakat setempat, Carwita yang ikut serta mendukung kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Erwin Kurniawan menyampaikan Bio Farma mewujudkan bentuk kepedulian lingkungan dengan melakukan sinergi bersama beberapa stakeholder, seperti masyarakat setempat, komunitas masyarakat yang diwakili oleh Yayasan Wanadari dan unsur pemerintah. Hal ini karena untuk menyelamatkan bumi, kita perlu bekerjasama dan membutuhkan dari semua pihak, sehingga diharapkan dengan program tersebut dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus merawat dan memperbaiki ekosistem tanaman.
“Bio Farma sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk menyelamatkan manusia melalui pemberian vaksin, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ternyata memiliki komitmen juga untuk berupaya memperbaiki kondisi lingkungan khususnya di lahan kritis dengan melakukan penanaman mangrove sebagai salah satu komitmen menyelamatkan bumi” ungkap Erwin.
Ketua Yayasana Wanadri, Tri Wahyu Murni menyampaikan, wilayah pesisir utara Pulau Jawa menjadi area yang terdampak banyak oleh abrasi. Tak hanya itu, tanaman mangrove yang selama ini menjadi penghadang” ganasnya ombak telah berkurang karena adanya alih fungsi lahan
"Wanadri mengharapkan masyarakat bisa menanam di lahan kritis sebagai salah satu bentuk mitigasi bencana", ungkapnya.
Hal lain disampaikan pula oleh Perwakilan Srikandi Bio Farma Bidang Komunikasi dan Kerjasama, Ayu Fanny Fitriastuty,” Dalam memperingati Hari Laut Sedunia, maka kami ingin berperan serta secara aktif untuk ikut terlibat melakukan kegiatan penanaman mangrove ini sebagai salah satu cara merehabilitasi lahan kritis di kawasan pantai utara, sehingga dapat menciptakan perubahan yang lebih baik bagi lingkungan. Menanam mangrove harus dengan hati, tidak boleh tergesa-gesa karena akarnya tidak boleh rusak. Aku malah menyisipkan doa pada setiap mangrove yang ditanam agar tumbuh dengan baik,” ujarnya.
SRIKANDI Bio Farma
Komunitas Srikandi PT Bio Farma (Persero) merupakan salah satu organisasi internal perusahaan yang dibentuk dengan tujuan sebagai tempat bagi para karyawati untuk berkontribusi aktif, menunjukan eksistensi dan saling memberikan dukungan positif, membangun kapasitas, beradaptasi, berinteraksi, serta menjaga keseimbangan peranan kesetaraan gender dalam di perusahaan. Keberadaan Komunitas Srikandi Bio Farma ini merupakan wujud nyata dari dukungan perusahaan terhadap “Impact Champion for He for She” program dari United Nations, untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam segala bidang kehidupan bukan hanya dalam dunia kerja tapi juga secara umum di Indonesia.