Kanker Serviks, Bisa Disembuhkan?
Berdasarkan data riset Kesehatan dasar dan Kementerian Kesehatan Republik Indoneisa, Kanker menjadi penyakit dengan jumlah mortalitas tertinggi setelah stroke dan hipertensi. Dari beberapa jenis penyakit kanker yang sering dijumpai pada pasien Wanita, kanker serviks merupakan kanker dengan jumlah kematian tertinggi nomor dua setelah kanker payudara. Lalu, apakah Kanker Serviks bisa disembuhkan? Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut!
Faktor Risiko Kanker Serviks
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker serviks.
- Kebiasaan bergonta-ganti pasangan seks.
Kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko terinfeksi virus HPV yang akhirnya menjadi penyebab kanker serviks.
- Hubungan seksual di usia dini.
Risiko tinggi juga akan menimpa mereka yangmelakukan hubungan seks di usia terlalu dini (sebelum umur 16 tahun), karena di usia dini struktur organ reproduksi termasuk serviks lebih rentan terhadap infeksi HPV.
- Merokok, aktif maupun pasif
Wanita perokok berisiko terkena kanker serviks dua kali lipat. Rokok menyebabkan kemampuan alami tubuh menurun dalam melawan infeksi HPV. Racun yang terkandung dalam asap rokok dapat merusak sel DNA yang bisa mengakibatkan mutasi dalam sel secara tak terkendali dan menyebabkan kanker bagi mereka perokok pasif.
Yuk jadi pasangan yang setia dan tetap lakukan deteksi dini dengan skrining jika sudah aktif secara seksual.
Bisakah Kanker Serviks Disembuhkan?
Peluang kesembuhan akan semakin tinggi jika sel kanker pada serviks dapat lebih cepat diketahui. Segera lakukan pemeriksaan secara rutin, untuk mendeteksi kanker melalui skrining di laboratorium yang sudah terdaftar dan lakukan tindakan pencegahan seperti vaksinasi HPV, bisa mengurangi risiko terinfeksi virus penyebab kanker.
3 Jenis Buah Pencegah Kanker Serviks
Sampai saat ini memang belum ditemukan cara untuk mencegah Kanker Serviks. Namun dapat dicegah salah satunya dengan mengonsumsi beberapa jenis buah berikut:
1. Blueberry
Kandungan sumber serat yang baik dan flavonoid tinggi pada blueberry dapat membantu mengatur kadar gula darah. Selain itu kandungan fitokimia dalam blueberry memiliki sifat pelindung yang membantu tubuh memerangi banyak penyakit.
2. Cherry
Siapa sangka, ternyata buah ceri bisa membantu mengurangi insomia. Kandungan hormon melatonin yang berperan mengatur siklus bangun tidur, ada pada buah ceri. Minumlah segelas kecil jus ceri untuk meningkatkan kualitas tidur.
3. Jeruk
Buah yang kaya akan vitamin C ini juga punya manfaat melindungi kulit. Semakin glowing dari dalam dengan kandungan beta karoten dan antioksidan untuk melindungi sel-sel kulit dari kerusakan.
Source: Healthline, Ketua UMUM POGI dan sumber lainnya.