Komitmen Bio Farma Untuk Mencapai Environtment Excellency
PT Bio Farma (persero) kembali dianugerahi proper hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia pada acara Malam Anugerah Lingkungan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Periode 2012 – 2013, di Hotel Shangri–La Jakarta pada Selasa 10 Desember 2013. Penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya kepada Kepala Divisi CSR dan Umum PT Bio Farma (Persero) R. Herry, merupakan penganugerahan yang kelima kali setelah sebelumnya pada tahun 2008, 2009, 2011 dan 2012, mendapatkan penghargaan untuk kategori yang sama. "Dengan diterimanya proper hijau ini, menandakan bahwa bio farma mampu konsisten dalam penerapan Beyond Compliance di bidang lingkungan. Standar beyond compliance merupakan refleksi dari komitmen PT Bio Farma (Persero) untuk mencapai environmental excellency dalam setiap tahap kegiatan operasionalnya. “Bio Farma percaya bahwa output produk bermutu tinggi dan ramah lingkungan yang menjadi andalan perusahaan hanya bisa terwujud melalui kegiatan produksi yang ramah lingkungan yang diterapkan secara komprehensif dari mulai tahap perencanaan, implementasi, monitoring, review dan tindak lanjut yang baik”, ungkap Herry. Penilaian yang dilakukan kepada 1812 perusahaan yang meliputi sektor manufaktur, pertambangan, energi dan migas, agroindustri serta sektor kawasan dan jasa ini, bertujuan untuk mendorong perusahaan untuk taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan lingkungan (environmental excellency) melalui integrasi prinsip-prinsip perbaikkan berkelanjutan dalam proses produksi dan jasa, penerapan sistem manajemen lingkungan, 4R (Reduce, Reuse, Recycle, ResponsibilityRecovery), efisiensi energi, konservasi sumber daya dan pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab terhadap masyarakat melalui program pengembangan masyarakat. R.Herry mengatakan perbedaan mendasar penilaian Proper tahun ini adalah karena pencapaian Proper hijau pada periode tahun sebelumnya sehingga PT Bio Farma diminta diberi kesempatan oleh KLH untuk melakukan penilaian mandiri (Self Assessment) terhadap kepatuhan peraturan lingkungan dan pengendalian pencemaran serta menyampaikan additionalitas dan nilai absolut dari keberhasilan Program Penghematan energi , penghematan sumber daya , pengembangan masyarakat dan lainnya “Dari pengukuran tersebut Bio Farma telah berhasil melakukan penghematan energi sebesar 2,4 juta Kwh/ tahun atau sekitar 9 – 11 % dari total penggunaan listrik/tahun, mereduksi beban emisi dari seluruh sumber emisi sebesar sebesar 5,93 Ton/tahun dan melakukan penghematan air sebesar 23.303 m3/ tahun. Hal ini merupakan hasil inovasi dan perbaikkan yang terus dilakukan oleh pihak manajemen dalam rangka komitmen perusahaan untuk lingkungan” ungkap Herry. Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Tahun 2013 Sementara itu, pada pekan sebelumnya tepatnya pada tanggal 6 Desember 2013, PT Bio Farma (Persero) mendapatkan penghargaan dari Kementerian ESDM untuk kategori Manajemen Energi di Industri dan Bangunan pada program Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2013 yang diselenggarakan oleh kementerian ESDM. Penghargaan ini diberikan untuk memacu tumbuhnya model-model industri dan bangunan gedung yang hemat energi. Kepala Divisi Teknik PT Bio Farma (Persero) Tomy Zulfikar mengatakan, Bio Farma memiliki inovasi dalam hal teknologi pendingin ruangan dengan memanfaatkan udara exhaust yang dibuang untuk dimanfaatkan kembali (pemanfaatan udara exhaust) yang tentunya akan lebih menghemat energy. “Dengan adanya teknologi ini, kinerja dari precooling pada Air Handling Unit (AHU) supply menjadi lebih ringan, dan kerja mesin pendingin untuk fresh air pun menjadi lebih ringan, sehingga life time mesin menjadi lebih lama dan tentunya akan menjadi lebih ramah terhadaap lingkungan” ungkap Tommy. Inovasi Teknologi yang dimulai sejak tahun 2012 ini, berfungsi untuk mengatur suhu di dalam ruangan laboratorium, dan dapat menghemat energy sekitar 32% karena mesin ini memanfaatkan udara dingin yang semula tidak digunakan untuk membantu proses pendiginan lab tersebut. Dengan adanya penghargaan dalam bidang lingkungan menunjukan bahwa Bio Farma memiliki komitmen yang tinggi untuk menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial terpercaya, bereputasi global dalam pengembangan masyarakat dan lingkungan. (CCBF-EGP)