Mengenal Hepatitis Lebih Dekat melalui Hari Hepatitis Sedunia
Hari Hepatitis Sedunia diperingati setiap tanggal 28 Juli. Hal tersebut ditetapkan berdasarkan hari lahir dari tokoh penemu virus sekaligus pengembang vaksin Hepatitis B yaitu Baruch Samuel Blumberg. Tujuan diadakannya Hari Hepatitis Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap penyakit tersebut sehingga mereka dapat terlibat langsung dalam upaya mencegah dan menangani penyakit Hepatitis.
Hepatitis sendiri merupakan sebuah penyakit di mana terjadi peradangan pada hati. Beberapa peradangan ini disebabkan oleh infeksi dari virus sehingga bersifat menular. Namun di samping itu, hepatitis juga dapat disebabkan oleh banyaknya konsumsi alkohol, efek samping dari obat-obatan tertentu, ataupun penyakit autoimun. Seseorang dapat berisiko terpapar penyakit hepatitis apabila ia berada pada kondisi tertentu, antara lain menggunakan jarum yang sama dengan orang lain untuk penggunaan obat, transfusi darah, atau keperluan lainnya, merupakan penderita HIV karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, menggunakan sumber air yang terkontaminasi virus hepatitis dalam kehidupan sehari-hari, hingga penularan dari seorang ibu kepada janin yang dikandung. Hepatitis yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi seperti kerusakan hingga kanker hati.
Pada April 2022 lalu, diberitakan munculnya sebuah penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak. Hepatitis akut ini disebut juga sebagai penyakit misterius karena penyebab tersebarnya infeksi virus belum ditemukan serta bukan berasal dari virus hepatitis A, B, C, D, maupun E.. Pada sebagian besar kasus, infeksi yang timbul menyebabkan penyakit ringan yang bahkan tidak terdeteksi. Namun pada beberapa kasus, infeksi ini dapat memberikan akibat yang fatal. Menurut data World Health Organization (WHO), pada tahun 2019 diperkirakan terdapat 78.000 kematian akibat komplikasi yang timbul dari hepatitis A hingga E akut.
Oleh karena itu, dalam memperingati Hari Hepatitis Sedunia tahun ini, WHO menetapkan sebuah tema yakni “Bringing Hepatitis Case Closer to You” atau Membawa Kasus Hepatitis Lebih Dekat dengan Anda. Melalui tema ini, WHO bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa penderita hepatitis ini perlu akses yang lebih baik dan sederhana untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan tanpa memandang jenis hepatitis yang diderita. Sebagai contoh, fasilitas kesehatan dan komunitas perlu mempermudah akses untuk seseorang melakukan pengecekan virus hepatitis sehingga dapat menurunkan risiko penularan. Selain itu untuk menghindari terjadinya komplikasi, penderita memerlukan akses yang sigap dan efisien sehingga hepatitis dapat ditangani dengan baik dan tepat.