Meningitis - Penyebab, gejala, dan pencegahan
Meningitis merupakan infeksi serius pada meninges, yaitu lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang. Meningitis atau radang selaput otak dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur atau parasit. Meningitis terkadang sulit dikenali, karena penyakit ini memiliki gejala awal yang serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala.
Beberapa bakteri yang berbeda dapat menyebabkan meningitis yaitu Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Neisseria meningitidis merupakan bakteri yang paling sering ditemukan pada kasus penyakit meningitis.
Semua orang dari segala kelompok usia berisiko terjangkit meningitis, termasuk bayi dan remaja. Jika tidak ditangani dengan tepat, meningitis dapat memburuk dan memicu kejang, gagal ginjal, bahkan menyebabkan kematian.
Penyebab Meningitis
Bakteri penyebab meningitis ditularkan dari orang ke orang melalui droplet dari air liur orang yang terinfeksi. Berciuman, bersin atau batuk, tinggal berdekatan dengan orang yang terinfeksi, dan orang yang belum menerima imunisasi berisiko lebih besar untuk terjangkit penyakit meningitis. Masa inkubasi meningitis rata-rata adalah 4 hari tetapi dapat juga berkisar antara 2 sampai 10 hari.
Bakteri meningitis dapat mengakibatkan kerusakan pada otak, dan gangguan pendengaran pada 10% sampai 20% dari pasien yang selamat dari infeksi penyakit meningitis. Bentuk penyakit meningokokus yang kurang umum terjadi tetapi bahkan lebih parah, adalah septikemia meningokokus, yang ditandai dengan ruam hemoragik dan kolaps sirkulasi yang cepat.
Gejala Meningitis
Walaupun meningitis terkadang sulit dikenali, karena penyakit ini memiliki gejala awal yang serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala. Akan tetapi, gejala meningitis yang paling umum di antaranya yaitu leher kaku, demam tinggi, sensitif terhadap cahaya, kebingungan, sakit kepala, dan muntah. Bahkan dengan diagnosis dini dan pengobatan yang memadai, 5% sampai 10% pasien meninggal, biasanya dalam waktu 24 sampai 48 jam setelah timbulnya gejala.
Pencegahan dan Pengobatan Meningitis
cara terbaik mencegah penyakit meningitis adalah dengan melakukan:
- Vaksinasi
- Tidak berbagi pinjam barang seperti alat makan, gelas, botol air, sedotan, sikat gigi, lipstick atau lipgloss.
- Jangan malas mencuci tangan.
- Terapkan etika batuk yang benar.
- Pastikan makan makanan yang bergizi.
Pengobatan meningitis pada umumnya berbeda, tergantung pada penyebabnya. Dokter bisa meresepkan obat antimikroba pada meningitis yang disebabkan oleh bakteri, atau memberikan terapi lain bila meningitis disebabkan oleh kanker. Namun, pencegahan lebih dini sebaiknya dilakukan dengan melakukan vaksinasi meningitis ketika berpergian ke luar negeri terutama ketika ingin melakukan umrah atau haji.
Referensi:
Who
Kemenkes