Perkuat Kolaborasi dan Diplomasi Kesehatan di Kancah Global: 42 Calon Diplomat Kemlu Kunjungi Bio Farma
Sebanyak 42 orang Calon Diplomat, peserta Sekolah Pendidikan Luar Negeri (Sekdilu) Kementerian Luar Negeri RI mengunjungi salah satu fasilitas Bio Farma Pasteur Bandung (15/03)
Bandung, 15 Maret 2023. Bio Farma menerima kunjungan dari Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) Kementerian Luar Negeri RI. Sebanyak 42 Calon Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dipimpin oleh Lintang Paramitasari, Direktur Sekolah Dinas Luar Negeri dan diterima langsung oleh Soleh Ayubi, Wakil Direktur Utama Bio Farma.
Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi menyambut baik kunjungan dan mengungkapkan bahwa kunjungan ini bermanfaat untuk menjelaskan bagaimana pemahaman baru mengenai cara kerja sebuah industri farmasi, hal ini tentu akan membantu para diplomat muda ketika menjalankan tugas, terutama dalam mendiseminasikan informasi dan memahami audiens.
“Bio Farma telah banyak di support oleh rekan-rekan dari Kementerian Luar Negeri, selain dari sisi diplomasi vaksin, banyak juga dibantu untuk mengeksplor potential collaboration dengan beberapa perusahan lewat jalur diplomasi”
“Selain itu dalam mengembangkan berbagai inovasi produk baru, Bio Farma mengeksplor kolaborasi dengan berbagai stakeholder internasional. Dari sisi kolaborasi non bisnis kita punya hubungan yang cukup erat dengan UNICEF, PATH (Program for Appropriate Technology in Health) dan DCVMN (Developing Countries Vaccine Manufactures Network) sehingga harapannya kita tidak berhenti disitu, kami akan mencoba mengeksplorasi kolaborasi, menguatkan kehadiran market kita di luar negeri, tentunya kita membutuhkan kolaborasi dari KEMLU”, Ungkap Soleh Ayubi.
Direktur Sekolah Dinas Luar Negeri KEMLU, Lintang Paramitasari mengungkapan merasa bangga kepada Bio Farma karena telah menjadi produsen vaksin di kancah dunia.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada Bio Farma telah menerima 42 calon diplomat muda. Bio Farma telah menjadi kebanggaan Indonesia dan menorehkan sejarah besar untuk Indonesia dengan menjadi produsen vaksin di Dunia. Ada 42 calon diplomat muda yang akan membantu Bio Farma di masa mendatang untuk mempromosikan dan menyambungkan kolaborasi dalam transfer teknologi. Kami melihat banyak ancaman penyakit menular, dan kami ingin Bio Farma menjadi garda terdepan dalam diplomasi ketahanan Kesehatan global”Ungkap Lintang Paramitasari.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Indonesia berkontribusi bagi dunia kesehatan baik nasional maupun internasional. Sekolah Dinas Luar Negeri (sebelumnya dinamakan Akademi Dinas Luar Negeri disingkat ADLN) adalah program pendidikan dan pelatihan fungsional Diplomat dasar pada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang baru direkrut melalui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil untuk menempati posisi Pejabat Diplomatik dan Konsuler (PDK).
--ar/ym—
Untuk Informasi Media, Hubungi :
Iwan Setiawan
Head of Corporate Communications PT Bio Farma (Persero)
Hp. 081321174856, Email : iwan.setiawan@biofarma.co.id