Insan Holding BUMN Farmasi Sambut Kehadiran Erick Thohir di Bandung
Menteri BUMN RI, Erick Thohir menghadiri kegiatan ngabuburit (Ngobrol Asik BUMN di Bulan Ramadhan bersama Erick Thohir) di Kantor Pusat Holding BUMN Farmasi, di Bio Farma Bandung pada tanggal 24 April 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 400 insan Holding BUMN Farmasi, yang terdiri dari Serikat Pekerja masing-masing entitas ; Himpunan Karyawan Bio Farma (Hika BF), Serikat Pekerja Kimia Farma, Serikat Pekerja Indofarma, serta millenial dan komunitas hobi dan olahraga dari Holding BUMN Farmasi. (Dok : Coporate Communication Bio Farma)
(Bandung 24/4) Menteri BUMN RI, Erick Thohir menghadiri kegiatan ngabuburit (Ngobrol Asik BUMN di Bulan Ramadhan bersama Erick Thohir) di Kantor Pusat Holding BUMN Farmasi, di Bio Farma Bandung pada tanggal 24 April 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 400 insan Holding BUMN Farmasi, yang terdiri dari Serikat Pekerja masing-masing entitas ; Himpunan Karyawan Bio Farma (Hika BF), Serikat Pekerja Kimia Farma, Serikat Pekerja Indofarma, serta millenial dan komunitas hobi dan olahraga dari Holding BUMN Farmasi.
Dalam sambutan dari Serikat Pekerja yang diwakili oleh Ketua Umum Himpunan Karyawan Bio Farma Erman Tritama,mengatakan pihaknya mengapresiasi pemerintah dibawah Kementerian BUMN, dalam mengatasi pandemi Covid-19, dan mendukung penuh transformasi yang akan dilakukan oleh Holding BUMN Farmasi.
“Kita sudah lihat kerja keras Kementerian BUMN dan Holding BUMN Farmasi, yang ditunjang oleh kerja kerasa teman - teman karyawan sekalian, Alhamdulilah pada kesempatan ini kita lihat di Holding Farmasi akan menjaga Bio Farma dengan sungguh - sungguh, dan kami memahami peran penting ini, juga mendukung transformasi yang dilakukan oleh Holding BUMN Farmasi tentu dengan segala upaya demi kebaikan bersama dan kesejahteraan karyawan di masa yang akan datang”, ungkap Erman.
Sementara itu, Direktur Utama Holding BUMN Farmasi Honesti Basyir mengatakan suatu hal yang membanggakan bagi kita, bahwa Holding Farmasi kita bersama - sama untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. Satu hal yang harus diketahui bahwa apa yang kita lakukan pada saat pandemi ini, didukung penuh oleh Bapak Erick Thohir.
Dengan arahan dari Pak Erick Thohir pada bulan Maret 2020 kita mulai buka jalan untuk bertemu dengan produsen-produsen vaksin dari mancanegara, dan beliau turut mendampingi. Tujuannya adalah satu bahwa Indonesia bisa mendapatkan jaminan vaksin Covid-19, tidak kalah dengan negara - negara maju, yang saat itu supplynya sangat terbatas sementara demandnya sangat tinggi, dan Indonesia butuh 380 - 400 jt dosis.
“Alhamdulilah berkat kerjasama dan arahan dari Pak Menteri kita bisa memenuhi permintaan vaksin, baik dalam bentuk barang jadi, produksi sendiri dan yang paling penting bagaimana kita mendistribusinya ke seluruh Indonesia, dengan tantangan geografis di Idnoensia, yang pada akhirnya Indonesia dinyatakan sebagai salah satu negara yang berhasil dalam melakukan vaksinasi Covid-19” Ujar Honesti
Honesti menambahkan yang terpenting dari pasca pandemi ini adalah komitmen kita semua, untuk menjalani transformasi ini, banyak hal yang akan kita lalui nanti dengan faktor terpenting adalah faktor sumber daya manusia, dan generasi muda holding farmasi inilah yang akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan kesehatan nasional.
Sedangkan Erick Thohir mengatakan bahwa kedepannya beliau ingin memastikan, perusahaan bisa besar dan tumbuh, karena ada sinegeri yang tebuka antara manajamen dengan serikat pekerja, dengan result based, karena ini penting untuk melakukan pertumbuhan ekonomi.
“Semua pihak harus terlibat dalam proses transformasi, baik itu dari serikat pekerja, millenial dan manajemen saling bekerjasama dan ada sinergi terbuka untuk menciptakan kedaulatan dalam bidang kesehatan”, ungkap Erick Thohir.
Erick menambahkan, beliau mendorong CSR BUMN untuk fokus dalam bidang pendidikan, dan berharap di masing - masing BUMN, karyawan-karyawan yang berpotensi harus diberi beasiswa untuk upgrading skill karena ini bagian dari kita berkompetisi untuk membangun negara kita harus berdaulat dengan membangun sistem ekosistem yang menang.